Menteri Susi bakal tertibkan ekspor ilegal hasil laut RI
Susi menegaskan hasil dari kegiatan gelap tersebut bisa merugikan negara jutaan Dolar Amerika Serikat (AS).
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berjanji bakal terus melakukan penertiban terhadap praktik-praktik ekspor ilegal atas hasil kelautan Indonesia. Susi menegaskan hasil dari kegiatan gelap tersebut bisa merugikan negara jutaan Dolar Amerika Serikat (AS).
"Apalagi dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kita harus bisa memastikan semua SDA bisa kita kelola sendiri. Selama ini pelaku ekspor gelap hanya mempekerjakan beberapa buruh dari Indonesia dan sama sekali tidak ada transfer teknologi," ujar Susi di Jakarta, Selasa (12/1).
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Mengapa ekspor dari Sulawesi Selatan penting? Sektor perdagangan ini kalau lancar bisa meningkatkan perekonomian, menjaga stabilitas, bahkan membuka lapangan pekerjaan.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
Untuk itu, Menteri Susi bakal meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dalam mengatasi permasalahan ekspor sumber daya laut ilegal. Pada 2015, DJBC dengan KKP berhasil menggagalkan tujuh usaha ekspor ilegal bibit lobster ke luar negeri dengan nilai keseluruhan mencapai Rp 12,75 miliar.
Seluruh ekspor ilegal tersebut dilakukan melalui bandar udara di kota-kota besar seperti Semarang, Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. Selain itu, Kemenkeu dan KKP juga sukses menggagalkan ekspor ilegal mutiara seberat 114 kilogram senilai Rp 45 miliar.
Susi menambahkan, ekspor gelap bibit lobster membuat Indonesia hanya bisa mengekspor sekitar 300 ton lobster dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah ini masih di bawah Vietnam yang bisa mengekspor 4.000 ton.
Nilai bibit lobster, kata dia, dihargai USD 1 per ekor. Jika diekspor dengan berat lebih dari 200 gram, harganya bisa mencapai USD 30 per ekor. Begitu pula dengan ekspor ilegal bibit ikan sidat yang satu kilogramnya bisa berharga Rp 5 juta.
Baca juga:
Tekan kejahatan penyeludupan, pemerintah beri kemudahan ekspor
Menteri Susi minta agar ekspor mutiara dikenakan pajak
198.000 sapi asal Australia serbu Indonesia awal tahun ini
Perlindungan kekayaan alam, pemerintah akui jadi pekerjaan rumah
Mutiara selundupan dari Indonesia topang ekonomi negara penadah