Menteri Susi terbitkan buku saku panduan membawa Indonesia jadi poros maritim dunia
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa kedaulatan merupakan pilar yang terpenting dan utama bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mewujudkan visi Poros Maritim Dunia. Menteri Susi menginginkan masyarakat dan berbagai pihak sebagai penjaga utama laut nusantara.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa kedaulatan merupakan pilar yang terpenting dan utama bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mewujudkan visi Poros Maritim Dunia. Menteri Susi menginginkan masyarakat dan berbagai pihak sebagai penjaga utama laut nusantara, dan agar laut sebagai masa depan bangsa bukan hanya sebagai semboyan saja.
"Tanpa kedaulatan kita tidak bisa melakukan apa saja dengan baik dan benar," kata Menteri Susi seperti dikutip dari Antara dalam acara Bedah Buku "Laut Masa Depan Bangsa" di Kantor KKP Jakarta, Rabu (28/2).
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) untuk meningkatkan keberlanjutan sumber daya perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) menjamin ketertelusuran sekaligus keberlanjutan sumber daya perikanan, khususnya ikan konsumsi.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mendorong kerjasama internasional dalam bidang pengelolaan air? Indonesia dikatakan Presiden, konsisten mendorong tiga hal pada forum. Pertama, adalah meningkatkan prinsip solidaritas dan inklusifitas untuk mencapai solusi tantangan bersama terutama bagi negara-negara pulau kecil yang mengalami kelangkaan air. Kedua, memberdayakan hydro-diplomacy untuk kerja sama konkret dan inovatif sesuai kebutuhan negara penerima disamping mencegah persaingan dalam pengelolaan sumber daya air lintas batas berdasarkan hukum internasional. Ketiga, adalah memperkuat political leadership sebagai kunci dalam menyukseskan berbagai bentuk kerja sama menuju ketahanan air yang berkelanjutan.
-
Kenapa Kementerian PUPR mendorong kolaborasi dalam pengelolaan sumber daya air di pulau kecil dan terluar? “Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kerja sama dalam pengembangan perencanaan strategis yang berfokus dalam meningkatkan kepedulian pengelolaan sumber daya air terintegrasi di pulau-pulau kecil dan terluar dalam menghadapi perubahan iklim dan kenaikan muka air laut,” kata Basuki dalam The23rd High-Level Experts and Leaders Panel (HELP) on Water and Disasters di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu (19/5).
-
Siapa yang mengajak petani di Sulawesi Selatan untuk memanfaatkan bantuan dari Kementan? Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, mengajak para petani di wilayahnya untuk memanfaatkan bantuan kementan secara optimal, terutama dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Kementerian KKP dalam menyambut Hari Ikan Nasional ke-10? “Pesan penting yang ingin disampaikan dalam menyambut Harkanas ke-10 ini adalah pentingnya meningkatkan konsumsi produk perikanan yang berkelanjutan", ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/9).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
Menurut Susi Pudjiastuti, buku 'Laut Masa Depan Bangsa' hanyalah buku tipis dan simpel yang memang dimaksudkan untuk menjadi sebuah literatur yang gampang ditenteng dan dibaca. Tujuan penulisan buku itu, ujar dia, antara lain adalah untuk menuliskan dasar-dasar pemikiran yang melandasi beragam hal untuk mewujudkan konsep Republik Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Salah satu pembicara dalam acara tersebut, yaitu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh Mahfud MD mengatakan bahwa tiga pilar yang diperkenalkan Menteri Susi yaitu kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan merupakan visi yang sangat visioner serta melindungi produksi perikanan.
Pembicara lainnya Ekonom Faisal Basri mengatakan bahwa di tengah kondisi masyarakat di mana banyak lahan yang telah dikuasai korporasi besar, maka banyak rakyat yang berharap kepada sumber daya kelautan.
Faisal Basri yang juga merupakan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu juga memaparkan bahwa hanya subsektor perikanan yang sumbangsihnya terhadap perekonomian nasional mengalami peningkatan signifikan. "Kedaulatan pangan kita akan sangat realistis bila kita berbicara tentang sumber daya kelautan," katanya.
Baca juga:
RI-Nauru sepakat kerja sama bidang maritim dan sumber daya kelautan
Indonesia kembali terpilih jadi anggota Dewan IMO 2018-2019
Tingkatkan daya saing, Indonesia harap jadi anggota IMO 2018-2019
Presiden Jokowi angkat isu pemberdayaan ekonomi maritim di APEC Vietnam
Ekplorasi migas di Indonesia dinilai punya masa depan cerah
Menhub Budi yakin asas cabotage tak buat investor kabur dari RI
Menhub: Sebelum ada asas cabotage, layanan laut RI dipenuhi kapal asing