Menteri Yuddy: Pesangon buat pensiunan PNS baru sebatas pemikiran
Menteri Yuddy buru-buru lepas tangan atas munculnya wacana itu.
Sejalan dengan diberlakukannya UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), pemerintah berencana mengubah sistem pembayaran pensiunan PNS, TNI/Polri dari sebelumnya Pay As You Go menjadi Fully Funded. Muncul juga wacana pembayaran pensiunan PNS, TNI/Polri dengan mekanisme pesangon atau seperti pegawai swasta.
Jika menggunakan sistem pesangon, maka uang pensiun bagi pegawai negara hanya diberikan sekali. Bertepatan saat memasuki usia pensiun. Tidak seperti saat ini di mana uang pensiun diterima tiap bulan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pemberian 'uang perahu'? Ada yang mendanai, membandari, dan mencurangi mahar politik, jika terpilih dia akan menguntungkan dirinya sendiri sehingga berpikir dapat balik modal", kata Arif dilansir dari akun instagram @ngomonginuang, ditulis Sabtu (4/11).
-
Bagaimana Yulianto membantu nasabah dalam mengelola pendapatan? Tidak hanya memberikan bantuan pinjaman untuk nasabah, Yulianto juga kerap membantu nasabah dalam mengelola pendapatannya. Yulianto kerap memberikan arahan untuk menyimpan dana jika nasabah memperoleh penghasilan lebih. “Selain itu, saya juga kerap menyampaikan kepada nasabah untuk menabung. Kemarin saya arahkan kepada petani cabai untuk menabung di tempat saya hingga Rp11 juta,” kata Yulianto.
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
-
Apa yang diberikan oleh Andi Agung kepada Nia LIDA sebagai uang panai? Yang menarik perhatian, uang panai yang diberikan Agung untuk Nia mencapai angka fantastis, yaitu Rp1,5 miliar.
-
Kenapa dukun itu mengedarkan uang palsu? Ia mengaku sudah menyebarkan uang palsu tersebut kepada dua orang yang di wilayah Doplang, Kabupaten Blora dan Malang.
-
Bagaimana modus dukun itu dalam mengedarkan uang palsu? SR kemudian masuk ke dalam kamar dan mengganti uang tersebut dengan uang palsu. Selanjutnya SR meminta agar uang itu dilarung ke laut sebagai bentuk ritual buang sial.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN RB) Yuddy Chrisnandi tidak menampik adanya wacana pemberian pesangon untuk mekanisme pembayaran pensiunan PNS, TNI dan Polri. Namun Menteri Yuddy buru-buru lepas tangan atas munculnya wacana itu.
"Kalau pun ada pemikiran untuk memberikan pesangon itu baru sebatas pemikiran. Akan tetapi, pemikiran itu bukan datang dari kami. Saya saja sebagai menteri tidak tahu dari mana itu isunya," tegas Yuddy seperti dilansir Antara usai menggelar sidak di kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (26/3).
Menteri Yuddy kembali menegaskan soal adanya isu tak bertanggungjawab yang menyebut penghapusan uang pensiun bagi aparatur negara. Dia mengaku tak mendapat perintah itu dari Presiden Joko Widodo.
"Pemerintah tidak pernah berpikir untuk menghapuskan uang pensiun. Itu isu tidak bertanggung jawab," ucapnya.
Baca juga:
Pembelaan anak buah Jokowi soal wacana APBN tak biayai pensiunan PNS
Pensiun PNS tak dibiayai APBN, Menteri Yuddy sebut itu baru ide
APBN tak lagi biayai pensiun PNS, menkeu sebut lihat saja nanti
Menteri Yuddy tegaskan penghapusan uang pensiun PNS isu menyesatkan
Salah sedikit, PNS bisa masuk penjara
Uang pensiun dikelola BPJS, PNS kayak pegawai swasta