Nilai Ekonomi Digital RI Diprediksi Tembus Rp1.207 Triliun Tahun Ini
Laporan e-Conomy SEA terbaru memproyeksikan ekonomi digital Indonesia akan mencapai Gross Merchandise Value (GMV) senilai USD 77 miliar atau setara Rp 1.207,7 triliun di tahun 2022. Proyeksi ini masih akan terus naik setelah sebelumnya tumbuh 22 persen selama setahun terakhir.
Laporan e-Conomy SEA terbaru memproyeksikan ekonomi digital Indonesia akan mencapai Gross Merchandise Value (GMV) senilai USD 77 miliar atau setara Rp 1.207,7 triliun di tahun 2022. Proyeksi ini masih akan terus naik setelah sebelumnya tumbuh 22 persen selama setahun terakhir.
Managing Director, Google Indonesia, Randy Jusuf mengatakan sektor e-commerce terus mendorong ekonomi digital Indonesia. Dia memperkirakan nilainya bisa mencapai USD 59 miliar pada tahun 2022.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Bagaimana Web3 dapat membantu meningkatkan ekonomi digital? “Web3 dapat meningkatkan ekonomi digital dengan cara menawarkan biaya yang lebih rendah, keamanan, dan pengalaman yang unik serta berbeda,”ujar Fajrin.
-
Di mana Huawei berperan dalam penguatan ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Kenapa Huawei genjot kolaborasi untuk penguatan ekonomi digital? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
"Indonesia memiliki sektor e-commerce dengan pertumbuhan tercepat kedua (setelah Vietnam) tetapi selain GMV ada banyak dimensi pertumbuhan yang kini juga harus difokuskan," ucap Randy dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Selasa (8/11).
Meskipun aktivitas belanja offline kini mulai kembali bergairah, sektor e-commerce menyumbang 77 persen dari keseluruhan ekonomi digital. Hingga tahun 2025, ekonomi digital diproyeksikan mencapai USD 130 miliar.
Tumbuh dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 19 persen. Sementara itu pada tahun yang sama, sektor e-commerce Indonesia diproyeksikan tumbuh dengan CAGR 17 persen dan nilai GMV mencapai USD 95 miliar.
Perkembangannya masih akan terus tinggi hingga tahun 2030 yang diperkirakan akan tumbuh lebih dari tiga kali lipat di kisaran USD 220 sampai USD 360 miliar. "Untuk mendorong pertumbuhan jangka pendek, bisnis kini lebih berfokus mencapai profitabilitas dengan memangkas biaya dan mengoptimalkan operasi," kata dia.
Dia menambahkan, setelah bertahun-tahun mengalami akselerasi, pertumbuhan penggunaan teknologi digital kini berangsur normal. Kalangan mampu dan kaum muda yang melek teknologi di perkotaan menjadi pengguna terbesar layanan digital.
Di sisi lain, mayoritas pemain digital mengalihkan prioritasnya dari akuisisi pelanggan baru ke menciptakan engagement yang lebih dalam dengan pelanggan yang sudah ada.
Sebagai informasi, laporan multi-tahunan ini menggabungkan data dari Google Trends, Temasek, dan analisis dari Bain & Company. Selain itu juga memadukan informasi dari berbagai sumber di industri dan wawancara dengan para ahli yang menyoroti ekonomi digital enam negara di Asia Tenggara: Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina.
Baca juga:
Replikasi Data Perusahaan Real-Time Kian Mudah dengan IBM InfoSphere Data Replication
Transformasi Digital, KB Bukopin Terapkan E-Procurement untuk Pengadaan
Perkembangan NFT Bisa Dorong Ekonomi Digital Tanah Air, Begini Caranya
Mendag: Digitalisasi Pasar Rakyat Jadi Cara Bersaing dengan Penjual Online
Ini Strategi untuk UMKM Jalankan Transformasi Digital Usai Pandemi Covid-19
Warga Tonton Siaran Hari Terakhir Televisi Analog se-Jabodetabek