OJK beberkan penyebab bisnis sektor maritim sulit dapat kredit bank
Salah satu faktortnya, account officer (AO) perbankan tidak menguasai sektor maritim.
Presiden Joko Widodo bermimpi menjadikan Indonesia poros maritim dunia. Kekuatan ekonomi bertumpu pada sektor kelautan. Namun sayangnya, pelaku bisnis sektor ini kerap mengeluhkan minimnya dukungan perbankan untuk ekspansi bisnis mereka.
Sektor kemaritiman sulit mendapat kucuran kredit dari bank lantaran account officer (AO) perbankan tidak menguasai sektor maritim. Menurut Deputi Komisioner Pengawasan Bank OJK Irwan Lubis, kurang pahamnya perbankan terhadap potensi yang ada di sektor Kemaritiman membuat bank ragu menerima pengajuan kredit pengusaha yang sudah atau bakal berkecimpung di sektor kemaritiman.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
-
Kenapa OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional. Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
"AO-nya mereka (perbankan) kan kebanyakan pendidikannya keuangan atau akuntansi, jadi tidak paham untuk sektor kemaritiman," ujar Irwan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (10/2).
OJK meminta perbankan mempekerjakan orang yang mempunyai pengetahuan di sektor Kemaritiman.
Tak hanya SDM yang tak mumpuni, faktor lain yang membuat perbankan pesimis adalah kredit macet kerap terjadi di sektor Kemaritiman.
"Kredit macet atau bermasalah di sektor kelautan dan perikanan ini masih tinggi bahkan sampai menyentuh double digit," ucapnya.