Oktober 2016, Rupiah kompak melemah terhadap mata uang dunia
Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap Dolar AS terjadi pada minggu ketiga Oktober 2016 mencapai Rp 13.008 per USD. Menurut provinsi, level terendah terjadi di provinsi Nusa Tenggara Barat yang mencapai Rp 13.300 per USD pada minggu pertama Oktober.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dunia kompak melemah pada Oktober 2016. Rupiah tercatat terdepresiasi 0,44 persen terhadap Dolar AS (USD) pada Oktober 2016.
Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap Dolar AS terjadi pada minggu ketiga Oktober 2016 mencapai Rp 13.008 per USD. Menurut provinsi, level terendah terjadi di provinsi Nusa Tenggara Barat yang mencapai Rp 13.300 per USD pada minggu pertama Oktober.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah ketika Indonesia mengalami hiperinflasi di tahun 1963-1965? Di tahun 1963 hingga Soekarno lengser sebagai Presiden tahun 1965, Indonesia mengalami hiperinflasi sebesar 635 persen dengan nilai tukar rupiah saat itu berkisar Rp11 per USD1.
"Tapi pelemahan ini masih normal. Jadi biasa saja," kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (15/11).
Kemudian, Rupiah juga terdepresiasi 0,48 persen terhadap Dolar Australia (ASD) pada Oktober 2016. Rata-rata, Rupiah melemah terhadap Dolar Australia terjadi di minggu ketiga Oktober 2016 mencapai Rp 9.942 per ASD.
Sementara itu, nilai tukar Rupiah terhadap Yen Jepang, juga mengalami depresiasi pada pekan kedua lalu, yaitu 1,02 persen, atau 2,02 poin. Adapun rata-rata nilai tukar Rupiah terhadap Yen Jepang, pada pekan kedua November lalu adalah sebesar Rp 126,34 per yen Jepang.
Sedangkan, nilai tukar Rupiah juga terlihat melemah terhadap Euro sebesar 2,74 persen, atau sebesar 387,75 poin. Tercatat, nilai tukar Rupiah terhadap Euro secara rata-rata pada pekan kedua November lalu adalah Rp 14.541,80 per Euro.
Baca juga:
Trump buat nilai tukar Yuan China ambruk ke level terendah 8 tahun
Rupiah bergerak fluktuatif, nyaris sentuh level Rp 13.400 per USD
Ini penjelasan BI soal Rupiah melemah usai terpilihnya Donald Trump
Perluas jangkauan KUR, BNI buka layanan pengajuan kredit online
Wamenkeu sebut sistem keuangan jadi fokus utama negara-negara ASEAN
Energi, pariwisata, infrastruktur modal ASEAN hadapi pelemahan dunia
BPS: Neraca perdagangan RI surplus USD 1,21 miliar di Oktober 2016