Operasi pasar gagal, harga daging sapi segar bertahan Rp 120.000/kg
Harga ini tetap stabil dan tinggi sejak awal Ramadan.
Kementerian Pertanian (Kementan) telah melakukan berbagai cara untuk menurunkan harga daging sapi hingga Rp 80.000 per kg. Namun, hingga kini di pasaran harga daging sapi segar masih bertahan di Rp 120.000 per kg.
Dengan begitu, upaya pemerintah untuk melakukan operasi pasar dinilai gagal. Sebab, harga daging sapi tidak beranjak turun hingga saat ini. Padahal, pemerintah sudah membuka keran impor daging sapi untuk operasi pasar.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Apa perbedaan utama antara daging sapi dan daging kambing? Kedua jenis daging ini menawarkan berbagai keunggulan nutrisi yang unik, serta perbedaan dalam hal kandungan lemak, tekstur, dan aroma.
-
Kapan opor daging sapi biasanya dimasak? Untuk menyemarakkan hidangan di hari raya Idul Fitri nanti, tak ada salahnya Anda berkreasi dengan menyajikan opor daging sapi di meja makan.
-
Kapan sebaiknya daging sapi diolah? Daging sapi termasuk bagian dari diet yang sehat.
-
Bagaimana cara memasak krengsengan daging sapi? Rebus daging dua kali dan ambil kaldunya pada rebusan kedua.Tumis bumbu halus, lengkuas, serta daun salam hingga harum.Campurkan potongan daging sapi bersama dengan kaldunya (air rebusan kedua), petis udang, kecap manis, dan bumbu seasoning sesuai selera.Aduk masakan hingga daging benar-benar empuk dan periksa rasanya.Siapkan krengsengan daging sapi untuk disajikan. Tambahkan bawang goreng untuk menambah cita rasa.
-
Apa perbedaan utama antara lemak daging sapi dan daging kambing? Serat pada daging sapi halus dan memperlihatkan garis-garis lemak yang mencolok. Lemaknya cenderung berwarna putih kekuningan. Sebaliknya, lemak pada daging kambing lebih berstruktur halus dengan warna putih.
Dari pantauan merdeka.com di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, harga daging sapi segar masih dijual dengan harga Rp 120.000 per kg. Harga ini tetap stabil dan tinggi sejak awal Ramadan.
Seluruh pedagang di Pasar Lenteng Agung enggan menjual daging sapi beku dengan dalih tidak ingin mengecewakan pelanggan.
"Daging sapi beku itu tidak enak, nanti yang beli kecewa. Terus kalau dagingnya sudah cair jadi Rp 100.000, jadi ya sama saja," ujar salah satu pedagang, Haji Rawin di Pasar Lenteng Agung, Selasa (28/6).
Kendati demikian, pembeli mengeluhkan mahalnya harga daging sapi segar yang dijual di pasaran. Di sisi lain, jika harus memilih mereka tetap mau mengonsumsi daging segar dibandingkan daging beku.
"Ya kesal (harga tinggi), tapi mau gimana lagi. Kalau milih juga saya maunya daging segar yang asli Indonesia, kalau daging beku itu kan impor, tidak mau saya," kata pembeli, Ina.
Laporan: Linda Juliawanti
Baca juga:
Pasar mulai sepi, harga daging segar turun jadi Rp 110.000 per Kg
KPPU sinyalir ada puluhan ton daging sapi ilegal beredar tiap hari
36 ton daging Australia diangkut ke Indonesia lewat jalur udara
Importir jual daging sapi Rp 60.000/Kg di operasi pasar
Lepas tangan pemerintah saat rakyat tak mampu beli daging
Operasi pasar, importir jual daging sapi Rp 60 ribu
Ini alasan harga daging tak turun, meski dibanjiri impor