Pandemi dan Digitalisasi Tekan Peredaran Uang Palsu di Indonesia
Pandemi Covid-19 mendorong akselerasi penggunaan translasi digital meningkat pesat. Penggunaan dompet digital dan uang elektronik ini ternyata mampu menurunkan peredaran uang palsu di masyarakat.
Pandemi Covid-19 mendorong akselerasi penggunaan translasi digital meningkat pesat. Penggunaan dompet digital dan uang elektronik ini ternyata mampu menurunkan peredaran uang palsu di masyarakat.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengatakan sepanjang tahun 2020, temuan uang palsu yang beredar menurun hingga 5 persen dari rasio. Artinya dalam 1 juta lembar yang yang beredar hanya ada 5 lembar uang palsu.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Apa itu iklan digital? Keunggulan utama iklan digital yaitu kemampuannya untuk menargetkan iklan secara spesifik. Adanya database pengguna dan perilaku online, perusahaan dapat menyajikan iklan hanya kepada kelompok audiens yang ditentukan.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Apa modus penipuan digital yang sering dialami warga di Sanden Bantul? Korban Diminta Transfer Sejumlah Uang untuk Tebus Hadiah Ditemui Merdeka, Rabu (20/3) lalu, Supri membeberkan bahwa penipuan digital marak terjadi dan rentan dialami masyarakat pedesaan. Biasanya para pelaku menyampaikan bahwa korban baru saja memenangkan hadiah senilai jutaan rupiah.Namun syaratnya, korban diharuskan mentransfer sejumlah uang sebagai langkah pencairan sebelum uang dikirimkan ke rekening.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Kapan Flu Singapura paling menular? Virus ini sangat menular, terutama pada tujuh hari pertama setelah gejala muncul, dan bisa tetap berada dalam tubuh pengidap selama beberapa hari atau minggu setelah gejala mereda.
"Uang palsu kita turun hampir 5 persen dengan rasio uang palsu 5 lembar dari 1 juta lembar yang beredar" kata Marlison Hakim, dalam Taklimat Media, Jakarta, Rabu (14/4).
Begitu juga dengan tahun ini. Hingga kuartal pertama tahun ini, rasionya 2 lembar uang palsu dari 1 juta lembar uang yang beredar. Padahal di tahun 2019, ada 9 lembar uang palsu dari 1 juta lembar uang yang beredar di masyarakat.
"Sebelumnya 9 lembar di setiap 1 juta lembar yang diedarkan. Ini makin menurun," kata Marlison.
Dia menyimpulkan, masa pandemi Covid-19 dan penggunaan digitalisasi ini sangat berdampak pada penurunan uang palsu di Indonesia. "Masa covid dan digitalisasi itu berdampak terhadap penurunan uang palsu di Indonesia," kata dia.
Maka, untuk memitigasi peredaran uang palsu selama lebaran 2021, Bank Indonesia melakukan peningkatan preventif. Caranya dengan meningkatkan kualitas bahan yang rupiah dari waktu ke waktu.
Sosialisasi ke masyarakat juga ditingkat dengan mengedukasi masyarakat untuk mencintai rupiah. Mengajak masyarakat untuk mengenal, merawat dan menjaga alat pembayaran yang sah ini. "Mengajak masyarakat tidak melakukan perusakan dan tidak mengubah wibawa rupiah itu tersebut," tandasnya.
Baca juga:
Polisi Ringkus 4 Sindikat Pengedar Uang Palsu di Bekasi
Polisi Tangkap 4 Orang Pemalsu Uang USD 540 Ribu
Mengaku Cetak Pakai Printer, Begini Nasib Pria Pengedar Uang Palsu di Sumut
Pria di Serdang Bedagai Cetak Uang Palsu Lalu Dibelanjakan Sembako
Bawa 15 Ribu Lembar Dolar Amerika ke Surabaya, Ternyata Ini yang Dilakukan Warga Bali
2 Warga Bali Ditangkap karena Setorkan Dolar Palsu Senilai Rp2,1 Miliar ke Bank