Pegawai BUMN diduga danai teroris, Menteri Rini pastikan akan dilakukan tindakan ini
dua teroris yang ditangkap Polda Sulsel mengaku rencana aksi mereka dibiayai pegawai PLN Riau yang menjadi donatur. Polisi masih menyelidiki orang yang dimaksud untuk memastikan keterlibatannya. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, mengungkapkan pegawai yang dimaksud bernama Daulay, tinggal di Riau.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengaku belum mengetahui perihal kabar yang menyebut jika donator aksi teror di Riau merupakan karyawan salah satu BUMN. Namun demikian, pihaknya akan mempelajari kabar ini.
Jika terbukti terkait dengan teroris, maka pihak yang bersangkutan harus dikenakan hukuman. "Wah saya belum tahu itu, terus terang saya belum dapet laporannya," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/5).
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
"Tentunya kita benar-benar pelajari dan itu memang satu hal, (jika) sudah melanggar hukum, sudah bisa diproses," kata dia.
Terkait dengan tindakan tegas, Menteri Rini memastikan hal tersebut akan diberikan setelah semuanya jelas. Namun, dia masih belum mau berbicara banyak.
"(Tindakan tegas). Ya pasti ada dong. Lihat saja," tandas dia.
Sebelumnya, dua teroris yang ditangkap Polda Sulsel mengaku rencana aksi mereka dibiayai pegawai PLN Riau yang menjadi donatur. Polisi masih menyelidiki orang yang dimaksud untuk memastikan keterlibatannya.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, mengungkapkan pegawai yang dimaksud bernama Daulay alias Opung, tinggal di Pekanbaru, Riau. Nama tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan intensif terhadap kedua teroris, HH alias AA dan HS alias AA.
"Pengakuan dua terduga teroris itu yang kasih dana Daulay atau Opung, kerjanya di PLN," ungkap Zulkarnain.
Hanya saja, nama yang disebutkan masih dalam penyelidikan. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Riau untuk proses lebih lanjut. "Kita koordinasi dengan Polda Riau, Polresta Pekanbaru, dan Densus di sana," ujarnya.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
3 Pria terduga teroris diamankan dari dua lokasi penggerebekan di Tangerang
Driver ojek online hingga penjual susu ditangkap Densus 88 di Sumut
Densus 88 tangkap sejumlah orang dari lokasi kedua penggerebekan di Tangerang
Densus 88 kembali gerebek lokasi terduga teroris di Tangerang, total 2 tempat
Rumah terduga teroris di Tangerang dikepung Densus 88
Densus gerebek 3 terduga teroris di Tangerang, 1 perempuan
Polisi selidiki kaitan penyerang Mapolda Riau dan penangkapan teroris di Sumsel