Pembangunan IKN Era Prabowo-Gibran, Indef: Hidup Segan Mati Tak Mau
Prediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Prediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
-
Apa yang disindir Gibran kepada Cak Imin terkait IKN? Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN "Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa," kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terkait dugaan pelanggaran kampanye Gibran? Habiburokhman berujar, Gibran akan memberikan klarifikasi atas dugaan pelanggaran kampanye di wilayah CFD Thamrin - Bundaran HI. "Untuk panggilan tanggal 3 Januari 2024 pukul 13.00, sebetulnya ini tidak sampai 1x24 jam, tidak memenuhi unsur kelayakan panggilan, tetapi kami berkoordinasi dengan Mas Gibran sampai saat ini beliau berkeras untuk hadir besok," kata Habiburokhman saat jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (2/1) malam.
-
Kapan Gibran menyindir Cak Imin soal IKN? Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN "Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa," kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
-
Bagaimana tanggapan Nusron Wahid terkait kesalahan Gibran? Namanya cawapres itu manusia biasa. Namanya keselip lidah dan omongan merupakan hal yang biasa. Kalau kemudian digoreng namanya mencari-cari. Lagi pula Mas Gibran juga sudah minta maaf dan menkoreksinya," kata Nusron lewat pesan singkat, Kamis (7/12).
-
Kenapa Gibran menilai Cak Imin aneh soal IKN? Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN "Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa," kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Pembangunan IKN Era Prabowo-Gibran, Indef: Hidup Segan Mati Tak Mau
Pembangunan IKN Era Prabowo-Gibran, Indef: Hidup Segan Mati Tak Mau
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memprediksi upaya proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dilanjutkan presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan maksimal.
Hal itu, dikarenakan Prabowo berencana akan menggelontorkan dana untuk pembangunan IKN sebanyak Rp16 triliun per tahun.
Direktur Pengembangan Big Data INDEF, Eko Listiyanto menyebut dari pandangan politik Prabowo memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN dan tidak membiarkan proyek tersebut mangkrak.
Tetapi, secara realistis anggaran yang digelontorkan untuk melanjutkan proyek tersebut tidak cukup.
merdeka.com
"Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,"
kata Eko dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (4/7).
Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
Bukan pembangunan infrastruktur secara akseleratif seperti rencana-rencana awal yang mana IKN akan berbasis teknologi tinggi.
Sehingga ia menduga pembangunan IKN yang dilanjutkan Prabowo tidak mangkrak, tetapi hanya mendapatkan anggaran seadanya. Seolah-olah hidup segan mati tak mau.
"Sehingga mungkin dugaan saya IKN ini hidup segan mati tak mau, pokoknya ada lah Rp10-Rp15 triliun tiap tahun dialirkan kesitu, tapi enggak ada akselratifnya seperti rencana-rencana di awal yg katanya nanti semuanya kaya juga tech, itu kayanya sulit untuk diimplementasikan," terang dia.
Hal itu dilakukan, sebab masih adanya kewajiban Prabowo yang harus membayar utang jatuh tempo sebesar Rp800 triliun di tahun 2025.
Eko menyatakan sebanyak 70 persen kurang lebih utang tersebut berasal dari Surat Berharga Negara (SBN) yang sifatnya harus segera dibayarkan.
"SBN itu nggak ada negosiasi kompromi, ya nggak bayar kita hakimi. Bukan kaya dulu, mungkin bisa dinegosiasi dengan lembaga-lembaga internasional. Ya siap-siap berhadapan dengan pasar, tapi nggak komit ya dihakimi juga," tandasnya.