Pembangunan Tol Sumo masih terganjal pembebasan lahan
Dana yang tersedia untuk pembebasan lahan masih terbatas.
Presiden Joko Widodo hari ini meresmikan jalan tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo) Seksi IV, Jawa Timur, yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa. Meski begitu, pembangunan konstruksi jalan tol secara keseluruhan masih terkendala pembebasan lahan.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pembebasan lahan jalan Tol Sumo baru mencapai 87 persen. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya dana yang tersedia untuk pembebasan lahan.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengukur keberhasilan pembangunan jalan tol? "Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan," kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
"Ini dari tahun 2007 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) harusnya kalau tanahnya bebas, 2 tahun sudah selesai sudah beroperasi. Tapi sampai hari ini pun belum beroperasi. Penyebabnya tadi tanah baru 87 persen secara total posisi hari ini. Masih ada 13 persen yang musti diselesaikan," kata Heri di Mojokerto, Sabtu (19/3).
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016, dana yang dialokasikan untuk pembebasan lahan hanya sebesar Rp 1,4 triliun. Sementara kebutuhan total untuk pembebasan lahan pembangunan jalan tol bisa mencapai Rp 7 triliun.
Dengan demikian, pemerintah tengah menutupi kekurangan tersebut, yakni melalui pinjaman dengan badan usaha. Heri menambahkan, untuk pembebasan lahan Tol Sumo sebanyak 13 persen membutuhkan dana sebesar Rp 350 miliar.
"Sebenarnya yang menalangi ini kan tanggung jawab Kementerian Keuangan. Kalau menurut aturan. Nanti beberapa ditalangi dulu termasuk di badan usaha, nanti APBN-P ada uang terus ada revisi anggaran yang bisa kita pakai. Kita tetap cari upaya yang seharusnya karena investor pasti ada batasnya," imbuhnya.
Direktur Utama PT Marga Nujyasumo Agung, Budi Pramono menargetkan, Tol Sumo sudah bisa beroperasi penuh pada 2017 mendatang. Namun hal tersebut akan bisa tercapai jika masalah pembebasan lahan bisa diselesaikan dengan cepat.
"Saya bisa mempercepat konstruksi kalau tanah bisa dipercepat. Gambarannya pembangunan seksi IV ini pembebasan lahannya terakhir eksekusi Mei 2015 dan saya bisa bisa selesaikan konstruksi Desember 2015," jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini tengah mengerjakan konstruksi Tol Sumo seksi IB, yakni sepanjang Western Ring Road (WRR) dengan panjang jalan sebesar 4,3 kilometer, seksi II (WRR-Driyorejo) sepanjang 5,1 km, dan seksi III (Driyorejo-Krian) sepanjang 6,1 km.
"Seksi IB sepanjang fisiknya sudah 65 persen. Tanahnya sudah 95 persen. Seksi II dan III panjangnya 11 km sudah kita mulai Maret ini. Persentasenya 1-2 persen. Semua sudah berjalan. Makanya saya berani target selesai 2017. Tapi kalau tanahnya bisa lebih cepat mungkin Desember 2016 selesai," pungkas Budi.
Baca juga:
Jasa Marga dituduh tukar kartu uang elektronik pelanggan
Jokowi: Tol Cisumdawu selesai tahun 2018
Kejagung alihkan pengolahan tol Pondok Pinang-Jagorawi JORR S
Kontraktor Tol Soroja janji lokasi proyek tak terendam banjir
Rizal: Jalan tol Bandung jadi hadiah Ridwan Kamil akhiri jabatannya
Menko Rizal akui masalah pembebasan lahan di Indonesia sulit diatasi
Masalah pembebasan lahan, jalan tol di Bandung mandek