Pemerintah Bakal Susun Regulasi Pengelolaan dan Penggunaan Limbah FABA
Pemerintah tengah melakukan penyusunan regulasi terkait pengelolaan dan penggunaan limbah Fly Ash dan Fly Botton (FABA) yang dihasilkan dari PLTU. Limbah FABA merupakan limbah berupa abu batubara yang awalnya masuk kategori beracun dan berbahaya (B3). Namun kini, FABA sudah dikecualikan dari kategori tersebut.
Pemerintah tengah melakukan penyusunan regulasi terkait pengelolaan dan penggunaan limbah Fly Ash dan Fly Botton (FABA) yang dihasilkan dari PLTU. Limbah FABA merupakan limbah berupa abu batubara yang awalnya masuk kategori beracun dan berbahaya (B3). Namun kini, FABA sudah dikecualikan dari kategori tersebut.
"Kami sedang lakukan finalisasi SOP (Standard Operational Procedure) penggunaan dan pengelolaan FABA ini, dengan demikian, FABA nantinya bisa dikelola dengan baik," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana dalam diskusi virtual, Kamis (1/4).
-
Apa yang dimaksud dengan batu empedu? Batu empedu merupakan kondisi di mana terbentuknya batu-batu kecil di dalam kantong empedu yang disebut dengan kolesistitis.
-
Kapan produksi tambang batu bara di Sawahlunto meningkat? Pada tahun 1892, produksi tambang batu bara Sawahlunto meningkat hingga mencapai 48.000 ton.
-
Bagaimana batu empedu terbentuk? Dengan segala macam penyebab, misalnya karena kolesterol yang tinggi atau gangguan dari pengosongan kantong, maka keseimbangan itu terganggu. Sehingga salah satu dari komponen itu akan mengeras, deposit, membentuk kristal-kristal, dan lama-kelamaan membentuk batu," tambahnya.
-
Apa yang terjadi pada minyak saat bersentuhan dengan es batu? Minyak akan mudah mengeras ketika mereka berada pada suhu dingin tertentu.
-
Bagaimana cara membuat es batu panggang ini? Dalam gambar tersebut terlihat es batu dipanggang di atas api terbuka dan kemudian dilumuri dengan saus dan rempah-rempah sebelum disajikan di atas piring.
-
Bagaimana cara penambang di Banyumas mengumpulkan batu emas? Batu-batu yang dikumpulkan para penambang kemudian dimasukkan ke dalam karung lalu ditarik ke atas dengan tali kerek. Di atas, batu-batu tersebut dihancurkan secara manual menggunakan palu, lalu dimasukkan ke mesin penggiling untuk dihancurkan kembali sampai halus.
Menurut Rida, perlu ada akselerasi pemanfaatan FABA melalui dukungan kebijakan pemerintah untuk mendorong pemanfaatan FABA secara masif. "Pemanfaatan ini juga sudah dilakukan seperti di Jepang, China, India. Jepang yang tingkat pemanfaatan FABAnya mencapai 57 persen dan China sebesar 67,1 persen," katanya.
Rida melanjutkan, limbah FABA dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, misalnya dalam pembangunan infrastruktur, sebagai material pendukung untuk stabilitasi lahan, reklamasi bekas tambang bahkan dalam sektor pertanian.
"Sebelum dicabut dari kategori berbahaya, di Indonesia FABA PLTU ini belum termanfaatkan dengan baik. Dengan ditetapkan sebagai limbah non B3 maka bisa dimanfaatkan secara maksimal," ujar Rida.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemanfaatan FABA RI Tertinggal Jauh dari Negara Pengimpor Batu Bara Indonesia
Pencoretan FABA dari Limbah Berbahaya Hasil dari Uji Laboratorium
Indonesia Bisa Hemat Rp 1,3 T dengan Memanfaatkan Limbah FABA Bangun Infrastruktur
Jenis Limbah B3 Serta Dampak Penggunaannya di Lingkungan, Wajib Diketahui
Bantu Pemerintah Jaga Lingkungan, Ajinomoto Olah Limbah Cair jadi Air Bersih
Peneliti LIPI: Komposisi Limbah Batu Bara Sudah Kami Analisa & Tidak Berbahaya