Pemerintah belum temukan apel AS berbakteri beredar di Indonesia
Apel terkontaminasi pada saat pengepakan di Bidart Bros, California.
Pemerintah belum menemukan apel berbakteri dari Amerika Serikat beredar di Indonesia.
Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian (P2HP-Kementan) Yusni Emilia Harahap mengatakan apel terkontaminasi bakteri Listeria Monocytogenes pada saat proses pengepakan di Bidart Bros, California.
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
-
Mengapa Kemendag membentuk Komunitas Ekspor Melbourne? Pelajar Indonesia di luar negeri memiliki potensi besar untuk menjadi duta ekspor yang mampu membuka jaringan kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan berbagai negara. Terbentuknya komunitas ekspor ini menjadi salah satu upaya PPI Dunia untuk merealisasikan hal tersebut.
"Ini terjadi di perusahaan pengepakan apel tersebut. Jadi ini bukan di perkebunan apelnya," kata Yusni saat konferensi pers, Jakarta, Senin (26/1).
Berdasarkan dokumen impor semester kedua 2014 sudah terverifikasi, pemerintah tak mendapati apel jenis Granny Smith dan Gala asal AS.
"Begitu juga dengan impor periode tahun ini yang prosesnya sudah dimulai pada November 2014, dari importir yang menyampaikan aplikasi impor tidak terdapat apel yang berasal dari packing house di California tersebut," kata dia.
Kendati demikian, lanjut Yusni, pihaknya bakal tetap menelusuri kemungkinan peredaran apel tersebut. Saat ini, Kementan telah menurunkan tim pengawas mutu hasil pertanian (PMHP) untuk mengambil sampel di beberapa tempat untuk di uji di laboratorim di Bogor, Jawa Barat.
"Sore ini akan masuk dan dalam 3 hari hingga 4 hari ke depan atau tepatnya 30 Januari mendatang sudah bisa diketahui hasilnya," pungkas dia.
Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) Kemendag Widodo mengatakan apabila apel berbakteri itu dikonsumsi bakal menyebabkan infeksi serius pada bayi, anak-anak, orang sakit, lanjut usia.
"Sedangkan pada orang sehat yang terinfeksi bakteri ini bisa menderita gejala jangka pendek seperti demam tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, sakit perut, dan diare. Infeksi Listeria juga dapat menyebabkan keguguran pada perempuan hamil."
Baca juga:
Pemerintah Aceh ajak masyarakat konsumsi buah lokal
Gerai buah All Fresh cuma impor apel Washington bukan California
Badan Karantina: Masuk Indonesia, Apel dari AS tak kena penyakit
Apel impor berbahaya, pemerintah ajak konsumsi buah lokal
Kementan: Apel asal Amerika hanya jenis Washington
719 Ton apel AS masuk ke Indonesia sejak awal tahun