Pemerintah datangkan daging sapi super mahal dari Jepang
Permintaan daging jenis super premium ini tidak sampai 1 persen dari kebutuhan nasional.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih mempertahankan impor daging sapi super mahal asal Jepang, yakni Wagyuu dan OB. Daging jenis itu masuk dalam kategori super premium.
"Wagyuu, itu memang kan khas Jepang, mahal sekali. Impornya cuma sedikit," ujar Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/2).
-
Apa itu daging kecap? Sebab, daging kecap adalah makanan bercita rasa lezat dan mampu menggugah selera. Makanan ini terbuat dari daging sapi yang cenderung mudah diolah menjadi banyak menu lauk sederhana. Walau dengan menggunakan bumbu kecap, daging sapi bisa disulap menjadi hidangan yang menggigit lidah. Salah satunya adalah daging kecap.
-
Kapan tongseng daging sapi biasanya disantap? Hidangan ini sering disantap dengan nasi putih hangat dan kerupuk sebagai pelengkap.
-
Kapan bakso sapi dianggap matang? Didihkan kembali hingga bakso mengambang dan matang.
-
Apa perbedaan utama antara daging sapi dan daging kambing? Kedua jenis daging ini menawarkan berbagai keunggulan nutrisi yang unik, serta perbedaan dalam hal kandungan lemak, tekstur, dan aroma.
-
Bagaimana cara memasak krengsengan daging sapi? Rebus daging dua kali dan ambil kaldunya pada rebusan kedua.Tumis bumbu halus, lengkuas, serta daun salam hingga harum.Campurkan potongan daging sapi bersama dengan kaldunya (air rebusan kedua), petis udang, kecap manis, dan bumbu seasoning sesuai selera.Aduk masakan hingga daging benar-benar empuk dan periksa rasanya.Siapkan krengsengan daging sapi untuk disajikan. Tambahkan bawang goreng untuk menambah cita rasa.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
Secara keseluruhan, kebutuhan daging nasional ditaksir mencapai 500.000 ton per tahun. Meskipun permintaan dan kebutuhan daging jenis premium ini tergolong minim, pemerintah mengaku harus tetap menyediakannya.
Bayu menyebutkan, permintaan daging jenis super premium ini tidak sampai 1 persen dari kebutuhan nasional.
"Kalau dihitung terhadap kebutuhan nasional kecil sekali. Itu harganya mahal sampai saya tidak tega untuk makannya. Enakan makan di warung padang," ungkapnya.
"Silakan saja kalau ada importir yang mau dan bisnisnya bisa masuk silakan saja. Tinggal ikuti prosedur. Punya infrastruktur untuk mengajukan silakan saja," katanya.