Pemerintah gandeng BUMDes dan swasta untuk pengadaan alat pengering gabah
Deputi Bidang Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Perekonomian, Musdhalifah Machmud, mengatakan pemerintah bakal menambah alat pengering gabah. Ini dilakukan agar gabah yang sudah dipanen tidak turun kualitasnya atau bahkan rusak karena disimpan, lantaran tidak adanya fasilitas pengering.
Deputi Bidang Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Perekonomian, Musdhalifah Machmud, mengatakan pemerintah bakal menambah alat pengering gabah. Ini dilakukan agar gabah yang sudah dipanen tidak turun kualitasnya atau bahkan rusak karena disimpan, lantaran tidak adanya fasilitas pengering.
Menurut dia, pengadaan fasilitas pengering gabah ini nantinya akan melalui mekanisme kerja sama dengan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Dia mengakui saat ini fasilitas pengering gabah masih minim. "Kita kerjasama membangun dryer-dryer (alat pengering gabah)," ungkapnya di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (27/3).
-
Bagaimana cara Kementan untuk meningkatkan produksi beras di Indonesia? "Kita akan akselerasi di semua daerah karena kita tau ada potensi di indonesia. Dulu kita pernah lakukan selamatkan rawa di 8 provinsi. Rawa ini akan kita jadikan IP 2 dan itulah target kita. Kalau semua ini bisa kita lakukan Insyaallah masalah pertanian beres. Minimal tahun depan impor berkurang," katanya.
-
Bagaimana Indonesia ingin meningkatkan indeks tanam dan produksi beras nasional? Pemerintah Indonesia telah mengambil tindakan cepat dan konkrit dalam jangka pendek untuk meningkatkan index tanam dan produksi beras nasional melalui sejumla program. Program yang dijalankan antara lain Perluasan areal tanam melalui program, Optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi sekali dalam setahun, sistem tanam terpadu pada lahan sawah dataran rendah (padi gogo) di areal perkebunann dan Peningkatan Indeks Tanam melalui optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi 2-3 kali dalam setahun.
-
Apa yang terjadi dengan konsumsi beras di Indonesia selama 20 tahun terakhir? Berdasarkan analisa Tauhid, tren peralihan konsumsi beras sudah terjadi sekitar 20 tahun terakhir.
-
Dimanakah Indonesia mendapatkan banyak beras? Dengan tanah yang luas dan subur, membuat masyarakat Indonesia bisa dengan mudah menanam tanaman apa aja, termasuk pula padi.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
"Jadi produksi banyak yang lose. Nah lose ini harus kita kurangi kalau terjadi terus produktivitas kan tidak bisa maksimal juga," lanjutnya.
Diharapkan program ini bakal memperbaiki sistem pengolahan pasca panen serta menjaga kualitas beras yang diproduksi. "Penggilingan kecil kita kan banyak ada ribuan, 1.700 atau sekian. Nah dari kelompok penggilingan itu kita harapkan punya dryer juga. Swasta juga diajak untuk kerjasama," tandasnya.
Sementara itu pengamat pertanian, Bayu Krisnamurthi, mengungkapkan beberapa hal yang menghambat produksi beras di Indonesia. Di mana, salah satu penyebab yang mengganggu produksi beras adalah sistem pengelolaan pasca panen yang memang masih tradisional.
"97 persen dari gabah kita itu dijemur matahari kalau matahari tidak ada, tidak jadi beras," tuturnya.
Selain itu, serangan hama juga menjadi penyebab mundurnya waktu panen. Dia menjelaskan, jika sawah diserang hama, maka petani biasanya memilih untuk menanam ulang. Hal ini tentu berdampak pada masa panen yang juga lebih lama dari target.
"Ada serangan hama, apa yang petani lakukan? Dia habisin, terus kalau masih ada air dia tanam lagi. Artinya mundur lagi. Itu yang buat perhitungan produksi menjadi tidak pas," jelas dia.
"Banyak wereng, hama tidak hanya menyerang tapi juga membawa virus itu buat kualitas beras itu jadi jelek," ujarnya.
Baca juga:
Pengamat soal cadangan beras minus: Belum pernah terjadi kecuali saat krisis
Mendag Enggar ungkap baru 281.000 ton beras impor dari kuota 500.000 masuk Indonesia
Gandeng polisi, Kemensos terjunkan tim selidiki penyimpangan rastra di daerah
Pemerintah diminta beri harga gabah yang kompetitif kepada petani
BPS manfaatkan teknologi terbaru BPPT tingkatkan akurasi data produksi beras
140 Ton gabah asal Maros hendak diselundupkan ke Pinrang dan Sidrap
Pemerintah bagikan bibit unggul gratis dan intensifikasi lahan genjot produksi beras