Pemerintah janji tak ada kenaikan tarif listrik dan BBM tahun depan
Pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 menaikkan subsidi sebesar 2,1 persen dari Rp 168,87 triliun menjadi Rp 172,41 triliun. Dari jumlah tersebut, anggaran subsidi untuk dialokasikan sebesar Rp 103,37 triliun.
Pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 menaikkan subsidi sebesar 2,1 persen dari Rp 168,87 triliun menjadi Rp 172,41 triliun. Dari jumlah tersebut, anggaran subsidi untuk dialokasikan sebesar Rp 103,37 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), gas LPG 3 kilogram (Kg), dan tarif dasar listrik di 2018.
"Subsidi Rp 103,4 triliun dengan asumsi tidak ada perubahan administered prices, tidak ada kenaikan BBM, elpiji dan listrik, itu sudah sesuai," kata Sri Mulyani dalam jumpa pers, di Kantornya, Senin (21/8).
Mantan pejabat Bank Dunia tersebut mengungkapkan subsidi energi sebesar Rp 103,4 triliun, dengan rincian Rp 51,1 triliun untuk subsidi BBM dan LPG 3 Kg, dan Rp 52,2 triliun untuk subsidi listrik.
Selain itu, pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi nonenergi untuk pangan dan pupuk sebesar Rp 69 triliun. Subsidi pangan dalam RAPBN 2018 dialokasikan sebesar Rp 7,3 triliun. Sementara itu, subsidi pupuk mencapai Rp 28,5 triliun.
Untuk diketahui, RAPBN 2018 disusun dengan target Belanja Negara sebesar Rp 2.204,4 triliun. Sementara, penerimaan negara ditargetkan sebesar Rp 1.878,4 triliun.
Dalam RUU APBN 2018 disebutkan, target penerimaan negara sebesar Rp 1.878,45 triliun akan bersumber dari Penerimaan Perpajakan Rp 1.609,38 triliun, Penerimaan Negara Bukan Perpajakan (PNBP) Rp 267,87 triliun, dan Penerimaan Hibah Rp 1,19 triliun.
Sedangkan, anggaran belanja R p2.204,38 triliun terdiri atas Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Rp 1.443,29 triliun, Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa Rp 761,08 triliun.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Bagaimana Sri Mulyani mengenalkan Thomas Djiwandono? "Namanya Pak Tommy Djiwandono, aku manggilnya mas sih sebetulnya, tapi Pak terlalu tua. Mas Tommy Djiwandono untuk yang belum kenal atau sebagian sudah mengenal beliau," ujar Sri Mulyani.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kurniawan Dwi Yulianto dianggap sebagai apa? Pria kelahiran Magelang ini dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
-
Di mana Kurniawan Dwi Yulianto dilahirkan? Pria kelahiran Magelang ini dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Baca juga:
Pemerintah segera tentukan pungutan pajak e-ecommerce
September, saham Bank Mandiri dijual Rp 250 per lembar
2020, pertumbuhan e-commerce diproyeksikan tembus Rp 1.600 triliun
Porsi pemerintah dalam PMTB hanya 8 persen
Ambisi Jokowi kembalikan kejayaan rempah asli Indonesia
Kemenkeu banggakan pertumbuhan ekonomi terus menanjak sejak 2015