Pemerintah Minta Masyarakat Jangan Pandang Negatif Terhadap Utang
Utang negara merupakan salah satu hal yang kerap menjadi sorotan masyarakat. Utang yang terus bertambah selalu dicap sebagai hal yang negatif oleh publik. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara meminta agar masyarakat jangan menstigmatisasi utang pemerintah.
Utang negara merupakan salah satu hal yang kerap menjadi sorotan masyarakat. Utang yang terus bertambah selalu dicap sebagai hal yang negatif oleh publik. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara meminta agar masyarakat jangan menstigmatisasi utang pemerintah.
"Kita melebarkan defisit supaya APBN-nya tetap bisa memberi support kepada perekonomian untuk tumbuh. Kalau pelebaran defisit, tambah gede utangnya karena itu jangan stigmatisasi utang," kata dia, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (27/11).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
Oleh karena itu dia meminta semua pihak untuk mensosialisasikan bahwa utang merupakan alat yang dapat membantu mendorong perekonomian. "Saat diperlukan, kita harus pakai alat itu, Utang itu adalah alat, tolong ikut bantu menjelaskan kepada masyarakat utang adalah alat," ujarnya.
Menurutnya, utang dapat menjadi alat yang berguna jika digunakan untuk hal produktif. "Kalau dipakai dengan bener, utang itu malah berkah. Kalau utang kita stigmatisasi dari awal maka pada saat kita perlukan kita gak bisa pakai, kita gak bisa melebarkan defisit. Juga, tidak bisa menjaga pengeluaran supaya menjaga momentum pertumbuhan lebih cepat. Itu kita gak mau," ujarnya.
Utang Pemerintah Tembus Rp4.756 Triliun
Kementerian Keuangan mencatat posisi utang Pemerintah per 31 Oktober 2019 berada di angka Rp4.756,13 triliun. Dengan catatan tersebut maka rasio utang pemerintah terhadap PDB menjadi 29,87 persen.
Suahasil mengatakan, komposisi utang Pemerintah per akhir Oktober sebagian besar merupakan hasil dari kontribusi penerbitan SBN domestik. "Posisi utang Pemerintah per 31 Oktober 2019 berada di angka Rp4.756,13 triliun," ujar Suahasil di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (18/11).
Adapun pinjaman secara keseluruhan terdiri dari pinjaman sebesar Rp771,54 triliun dan Surat Berharga Negara sebesar Rp3.984,59 triliun. Pinjaman dari dalam negeri sebesar Rp7,38 triliun dan luar negeri sebesar Rp764,16 triliun.
Pemerintah untuk tahun 2019 fokus pada pendalaman pasar domestik sebagai satu cara diversifikasi sumber pembiayaan. Diversifikasi sumber pembiayaan penting dilakukan untuk menjaga keberlangsungan sumber pembiayaan untuk pembangunan.
(mdk/azz)