Pemerintah Minta Tolong Elon Musk Kelola Tata Ruang Laut
Perusahaan milik Elon Musk ini akan membantu kapal-kapal perikanan mengirimkan data tangkapan secara online melalui aplikasi E-PIT.
Perusahaan milik Elon Musk ini akan membantu kapal-kapal perikanan mengirimkan data tangkapan secara online melalui aplikasi E-PIT.
Pemerintah Minta Tolong Elon Musk Kelola Tata Ruang Laut
Pemerintah Minta Tolong Elon Musk Kelola Tata Ruang Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang mengembangkan dua perangkat kunci dalam upaya memperbaiki tata kelola ruang laut yakni ocean big data dan akuntasi laut (ocean accounting).
"Saat ini KKP sedang mengembangkan 2 tools atau perangkat kunci bagi pengelolaan ruang laut yaitu ocean big data dan ocean accounting," kata Menteri Kelautan dan Periknanan, Sakti Wahyu Trenggono dalam Marine Spatial Planning and Expo Service 2023, Rabu (20/9).
- Starlink Milik Elon Musk Ingin Layani Langsung Pelanggan di Indonesia, Ini Kata Kominfo
- Pemerintah Terkesan Ngotot Ingin Satelit Starlink Elon Musk Masuk Indonesia, Ada Apa?
- Terkuak Ternyata Ini Alasan Elon Musk Luncurkan Puluhan Ribu Satelit Starlink
- Temui Elon Musk, Menkes Ingin Kerja Sama Bangun Akses Internet di Puskesmas Terpencil
Trenggono menjelaskan ocean big data akan dibangun melalui perangkat berbasis teknologi yang ditempatkan di daerah pesisir, laut, dan udara.
Ini merupakan radar sensor yang bisa mengukur kualitas perairan dan laut untuk mengetahui kondisi laut dan habitatnya.
Untuk pengembangan ocean big, pihaknya akan menggandeng Starlink yang merupakan perusahaan asal Amerika Serikat bernama SpaceX.
Perusahaan milik Elon Musk ini akan membantu kapal-kapal perikanan mengirimkan data tangkapan secara online melalui aplikasi E-PIT.
"Kerja sama dengan Starlink akan dilakukan untuk membantu kapal-kapal perikanan mengirimkan data secara online dengan menggunakan aplikasi e-PIT. Selain itu sejumlah 20 nano satelit rencananya akan launching dan mulai dioperasikan pada 2024," kata Trenggono.
Pakai AI
Lebih lanjut, Trenggono menjelaskan, berdasarkan teknologi tersebut dan artificial intelligence, ocean big data akan terwujud untuk mengetahui kondisi pesisir dan laut terkini secara reguler.
Nantinya ini dapat menjadi sistem pendukung keputusan (decision support system) dalam membantu pengelolaan dan pemantauan sumber daya ekosistem pesisir serta laut secara berkelanjutan.
Kemudian, ocean accounting merupakan sistem manajemen data spasial dan non-spasial yang terintegrasi. Sehingga teknologi tersebut diyakini mampu memberikan informasi kekayaan laut Indonesia
Selain itu, ocean accounting juga akan memberi kemudahan bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mengukur setiap kegiatan dan pemanfaatan ruang laut, serta pencemaran dan kerusakan.
Ocean accounting juga akan memprediksi dampak dari setiap perizinan,
pemanfaatan ruang laut terhadap kondisi kualitas dan fungsi ekologi laut secara jangka menengah dan panjang.
merdeka.com
"Pemerintah daerah, instansi, sektor industri, masyarakat dan stakeholder lainnya dapat memanfaatkan ocean big data dan ocean accounting untuk kepentingan pemanfaatan ruang laut dan memastikan kinerja ekonomi maritim dapat dinilai secara lebih objektif," pungkasnya.