Elon Musk “Ngebet” Jadikan X Bisa Tawarkan Penggunanya Platform Kencan Cari Jodoh
Elon Musk ingin X menjadi aplikasi segalanya. Melawan kompetitornya, termasuk situs kencan.
Elon Musk ingin X menjadi aplikasi segalanya. Melawan kompetitornya, termasuk situs kencan.
Elon Musk “Ngebet” Jadikan X Bisa Tawarkan Penggunanya Platform Kencan Cari Jodoh
Elon Musk menginginkan nantinya X menjadi aplikasi yang bisa digunakan untuk segalanya.
Bisa bersaing dengan platfom sejenis seperti LinkedIn, YoutTube, FaceTime, dan lainnya. Maka demi ambisinya ingin menjadikan X sebagai “alun-alun digital” ia tak segan-segan merencanakan aplikasi yang dibelinya dulu seharga USD 44 miliar, bisa menjadi aplikasi kencan.
“X ingin menjadi aplikasi tunggal yang mencakup segalanya,”
Kata Elon Musk saat rapat internal X dikutip The Verge dan Futurism, Rabu (8/11).
Saat Elon menjelaskan visi-misinya ke depan, CEO X Linda Yaccarino tiba-tiba melontarkan pertanyaan serius kepadanya.
“Jadi, apakah ini juga termasuk aplikasi kencan?” tanya Linda kepada Elon.
Pemilik Tesla dan SpaceX ini pun mengiyakan.
“Ya. Sudah ada beberapa hal yang terjadi pada tingkat tertentu. Tapi saya pikir kita mungkin bisa memperbaiki situasi kencan,” jawab Elon.
Dorongan Musk terhadap fitur kencan sangat bergantung pada gagasan tentang aspek "penemuan" dalam kencan.
Pada dasarnya, katanya, sulit untuk menemukan orang yang berpikiran sama. Dan baginya, riwayat Twitter pengguna mungkin dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Di satu sisi, memang benar bahwa pasangan selalu bertemu di media sosial.
Namun yang masih belum jelas adalah bagaimana X dapat menyelesaikan tugas yang sangat berat yaitu menyaring riwayat pengguna Twitter menjadi algoritma penjodohan efektif yang benar-benar digunakan orang.
Elon pun berencana ingin bisa menawarkan aplikasi kencan di X kepada penggunanya di 2024.