Pemerintah Rogoh Rp 2,7 M Beri Alat Pencuci & Pemurnian Genjot Kualitas Garam Rakyat
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut meresmikan 7 washing plant/alat pencuci dan pemurnian garam salah satunya di Brebes, Jawa Tengah.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut meresmikan 7 washing plant/alat pencuci dan pemurnian garam salah satunya di Brebes, Jawa Tengah. Bantuan washing plant senilai Rp2,7 miliar yang diresmikan tersebut, diserahkan secara langsung oleh Plt. Dirjen PRL TB Haeru Rahayu kepada Koperasi Garam Mekar Sari Sejahtera sebagai penerima bantuan.
Plt. Dirjen PRL, TB Haeru Rahayu, menjelaskan washing plant adalah rangkaian mesin berikut tempat dan peralatannya untuk mencuci dan memurnikan garam. Terdiri dari bagian penggilingan/penghancur, pencucian, penirisan dan pengeringan, iodisasi, serta pengepakan.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Kapan Kementan menyelenggarakan Lomba Cipta Menu Berbahan Dasar Tepung Non Gandum? “Oleh karena itu, idealisme dengan rakitan Hari Proklamasi harus terimplementasi dengan langkah-langkah yang pasti bagi Kementerian Pertanian terhadap kesediaan pangan, khususnya pangan lokal kita harus dibangkitkan, pengganti pangan impor,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) usai membuka acara Lomba Cipta Menu Berbahan Dasar Tepung Non Gandum yang diselenggarakan di halaman Kantor Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Jakarta, Senin (14/8).
-
Bagaimana Kementan mendukung food estate Keerom? Kementan dalam food estate ini akan menyiapkan 20 unit traktor, cultivator, planter jagung, serta saprotan pupuk, benih unggul dan bahan kimia pengendali hama. Intinya kita siap melaksanakan arahan Bapak Presiden".
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Di mana Kementan mendukung petani untuk mewujudkan swasembada? Mentan mengatakan, Kabupaten Konawe adalah satu di antata sekian banyak daerah yang harus didorong untuk menjadi daerah penghasil pangan nasional. Dia mengatakan Konawe memiliki lahan yang subur dan air yang cukup. "Konawe harus jadi penghasil pangan terbesar di Indonesia. Mengapa demikian, sebab konawe adalah penopang pangan Sulawesi Tenggara dan bisa memenuhi kebutuhan kita karena memberi suplay ke provinsi lain yang membutuhkan," katanya.
"Bahan baku yang digunakan adalah garam dengan SNI 4435:2017 dengan kadar Natrium Klorida (NaCl) atas dasar berat kering sebesar 85-94 persen dan menghasilkan output garam minimum sesuai SNI 3556:2016 dengan kadar Natrium Klorida (NaCl) minimal sebesar 94 persen," kata Haeru dilansir dari laman kkp.go.id, Kamis (31/12),.
TB Haeru Rahayu yang akrab disapa Tebe mengatakan pembangunan washing plant bertujuan untuk meningkatkan kualitas garam rakyat guna memenuhi kebutuhan industri sehingga mampu menyerap produksi garam rakyat dan meningkatkan harga jual garam, serta membangun akses pasar garam berbasis ekonomi rakyat.
"Alat pencuci garam dengan kapasitas produksi 20 ton/hari ini diharapkan dapat memenuhi potensi pasar garam yang ada sehingga dengan meningkatnya produksi garam berkualitas dapat meningkatkan kesejahteraan petambak garam di Kabupaten Brebes," ujarnya.
Tebe mengungkapkan, pada 2020, KKP melalui Program Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGaR) memberikan bantuan washing plant di 7 lokasi, yaitu Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Pati, Kabupaten Brebes, Kabupaten Sampang, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Pasuruan.
"Sesuai dengan arahan Presiden kegiatan PUGaR juga disandingkan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Oleh sebab itu, kegiatan PUGaR dilaksanakan secara padat karya menyerap tenaga lokal untuk membantu perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19," ungkapnya.
Selanjutnya
Sementara itu, Deputi Bidang Kemaritiman dan Investasi Setkab Agustina Murbaningsih, menyampaikan Presiden Joko Widodo sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan.
"Alhamdulillah hari ini pemerintah telah memberikan stimulus berupa mesin untuk meningkatkan kualitas garam rakyat. Semoga garam rakyat segera dapat diserap kalangan industri," ujar Agustina.
Wakil Bupati Brebes, Narjo dalam kesempatan yang sama berterima kasih kepada KKP yang telah memberikan perhatian untuk Kabupaten Brebes dengan berbagai program kelautan dan perikanan, khususnya program PUGaR dalam upaya menangani permasalahan garam nasional.
Terlebih, pada upaya mencapai swasembada garam nasional. Menurut Narjo, program nasional ini menunjukkan bentuk komitmen pemerintah untuk membuka lapangan usaha dan meningkatkan kesejahteraan petambak garam rakyat.
Sementara itu, perwakilan Koperasi Garam Mekar Sari Sejahtera, Nahjo berkeyakinan bantuan washing plant akan memberikan kesejahteraan yang laik bagi anggota koperasi.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)