Pemerintah siapkan Rp 39,89 M sediakan lampu jalan energi matahari
Pemerintah siapkan Rp 39,89 M sediakan lampu jalan energi matahari. Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan lampu ini mampu menyala dan redup sendiri sesuai pasokan matahari dan menggunakan 'LED' dalam sinarnya, sehingga lebih hemat dari segi pemakaian energi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meninjau fasilitas lampu hemat energi Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Bukittinggi, Sumatera Barat. Menurutnya lampu ini mampu menyala dan redup sendiri sesuai pasokan matahari dan menggunakan 'LED' dalam sinarnya, sehingga lebih hemat dari segi pemakaian energi.
"Lampu ini bentuk kampanye konservasi energi, agar bisa menghemat anggaran daerah dalam menerangi jalan," kata Menteri Jonan seperti dikutip dari Antara saat meninjau PJU di Bukittinggi, Jumat (12/5).
Dana pagu untuk PJU tahun 2017 rencananya sebesar Rp 39,89 miliar. Khusus di Sumatera Barat sebanyak Rp 21 miliar, namun itu masih mungkin berubah.
Perhitungan nilai dari lampu tersebut lebih hemat, sebab menggunakan energi dari tenaga matahari dan 'retrofit' dibandingkan sebelumnya yang menggunakan listrik.
Selain itu meninjau PJU, Menteri Jonan juga meresmikan sumur bor air bersih bagi masyarakat di daerah Mandiangin, Bukittinggi, Sumatera Barat.
"Daerah yang daratan tinggi pasti memerlukan sumur bor yang dalam dan sedotan kuat untuk mengalirkan air, setiap tahun pemerintah anggarkan untuk 200 sumur bor seluruh Indonesia," kata Menteri Jonan.
Dia mengatakan bantuan berupa sumur bor lebih bermanfaat bagi masyarakat karena air sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya biasanya meresmikan sumur minyak dan gas bumi (migas) skala besar, kali ini sumur air bagi masyarakat, saya kira ini justru yang langsung berdampak bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Wali kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan bahwa masyarakat Bukittinggi masih memerlukan bantuan air bersih. Saat ini Bukittinggi masih membutuhkan 400 liter per detik, sedangkan kapasitas yang tersedia masih 25 liter per detik.
Bukittinggi sedang mengganti pipa saluran air sepanjang 24 kilometer dan masih membutuhkan sepanjang 250 kilometer lagi untuk memenuhi seluruh kebutuhan air bagi masyarakat.
Ramlan juga mengatakan saat ini masih mengkaji aliran listrik untuk bisa mengalirkan air tersebut dan diupayakan nantinya akan bisa gratis bagi warga.
"Kalau kita tidak pelihara bisa rusak sumur itu, nah ini sedang mengkaji biaya pemeliharaan dan listrik yang digunakan agar masyarakat bisa gratis memanfaatkan dan mendapatkan air tersebut," imbuhnya.
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung? Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung pada periode 2007-2010.
-
Di mana Irjen Herry Heryawan diwisuda? Ia diwisuda bersama dengan anak eks Kapolri.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Siapa yang ditunjuk Jokowi sebagai Plt. Mentan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
Baca juga:
Menteri Jonan evaluasi harga BBM bersubsidi akhir Mei
Dinilai gambarkan kebhinekaan, foto Jonan jadi viral
Jonan pastikan tarif listrik tak akan naik tahun ini
Menteri Jonan ancam batalkan kontrak Inpex di Blok Masela
Jonan & Jokowi heran biaya produksi gas RI mahal tapi hasil turun
Menteri Jonan dorong PLN bayar denda ke pelanggan jika ada gangguan
Jonan terbitkan aturan percepatan pemanfaatan BBG untuk transportasi