Pengamat Benarkan Impor Jagung Turun Tapi Berimbas Gandum Deras Masuk RI
Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (Pataka), Yeka Hendra Fatika mengatakan, berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan) kebijakan impor jagung pakan ternak di masa kepemimpinan Jokowi memang mengalami penurunan dari tahun ke tahunnya.
Presiden Joko Widodo mengklaim bahwa selama masa kepemimpinannya telah berhasil menekan impor bahan pangan, salah satunya pada komoditas jagung. Hal itu disampaikan dalam debat Capres ke dua beberapa waltu lalu. Bahkan, pada 2018 pemerintah hanya melakukan impor jagung sebesar 180.000 ton.
Menanggapi itu, Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (Pataka), Yeka Hendra Fatika mengatakan, berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan) kebijakan impor jagung pakan ternak di masa kepemimpinan Jokowi memang mengalami penurunan dari tahun ke tahunnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian.Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
Meski tercatat turun, namun imbas dari penurunan jagung ini membuat dampak lain. Salah satunya yakni dengan mengimpor gandum. Sebab, dengan impor jagung yang dikendalikan, otomatis para peternak mencari alternatif lain untuk pakan ternaknya.
"Jadi kalau Pak Jokowi bilang impor jagung sudah berhasil diturunkan itu fakta, bukan hoaks. Tetapi yang tidak pernah dibuka ke publik impor gandum untuk pakan meningkat, karena jagungnya dikendalikan," katanya dalam diskusi yang digelar di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (21/2).
Sebelumnya, Juru Kampanye Nasional Prabowo-Sandiaga, Anggawira mengatakan, penurunan impor jagung yang dibanggakan Joko Widodo tak diikuti dengan gandum. Menurutnya, saat ini terjadi peningkatan impor gandum.
Dia berpendapat klaim penghentian impor jagung tersebut hanya merupakan bentuk pengalihan impor dari jagung ke gandum. "Kebijakan penghentian impor jagung sejak 2016 sampai 2018 untuk keperluan industri pakan ternyata diikuti oleh peningkatan impor gandum untuk keperluan pakan rata-rata sekitar 2,7 juta ton per tahun atau sekitar Rp8,29 triliun," kata Anggawira.
Seperti diketahui, Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan komitmennya untuk terus menjaga ketersediaan pangan. Salah satu bukti nyata ialah meningkatnya produksi jagung saat ini.
Jokowi mengatakan, pada 2014, Indonesia melakukan 3,5 juta ton impor jagung. Terbaru, pada 2018, impor jagung sudah hanya 180.000 ton. "Kita terima kasih pada petani," ujarnya saat debat kedua capres di Hotel Sultan.
Baca juga:
Peneliti Beberkan Alasan Indonesia Masih Butuh Impor Jagung
Penjelasan Kemenko Perekonomian Soal Impor Jagung Saat Produksi Diklaim Surplus
Mentan Amran Kritisi Prabowo Soal Impor Pangan: Kita Sudah Ekspor
Mendag Enggar Soal Data Impor Jagung Jokowi: Itu untuk Pakan
BPN Prabowo Sebut Impor Jagung Turun, Tapi Gandum Meningkat
Kumpulan Cek Fakta Pernyataan Jokowi dan Prabowo di Debat Capres
Jokowi Klaim Impor Jagung RI Turun Menjadi 180.000 Ton, Ini Faktanya