Pengamat Prediksi Defisit Transaksi Berjalan Belum Akan Membaik di 2019
Faisal melihat bahwa akan terjadi penurunan defisit neraca perdagangan di 2019. Sayangnya, hal tersebut belum mampu menekan defisit transaksi berjalan.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Muhammad Faisal memprediksi defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) masih akan berada di level 3 persen pada tahun 2019.
"Current account deficit (CAD) saya pikir itu masih di level 2,5 persen sampai 3 persen belum akan membaik." ungkapnya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (1/1).
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran DBD di Jakarta? "Utamanya PSN 3M plus & vaksinasi. Gencarkan G1R1J/gerakan 1 rumah 1 kader jumantik dengan menunjuk petugas PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)," ucap dia.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang membuat masalah kemacetan di Jakarta semakin parah? Masalah ini semakin diperparah oleh pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan penggunaan kendaraan pribadi.
-
Kenapa usia kendaraan di Jakarta mau dibatasi? Pembatasan usia kendaraan bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Kendaraan tua umumnya menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru. Ini disebabkan oleh teknologi mesin yang sudah ketinggalan zaman dan kurang efisien.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Kapan Pesta Rakyat Simpedes di Denpasar akan diadakan? Rencananya, PRS di Denpasar akan digelar pada 23-24 September 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon.
Hal tersebut dikarenakan kinerja neraca perdagangan yang masih mengalami defisit di tahun 2019. "Karena itu tadi permasalahan di neraca perdagangan kita yang tahun depan diperkirakan masih defisit," ujarnya.
Meski demikian, Faisal melihat bahwa akan terjadi penurunan defisit neraca perdagangan di 2019. Sayangnya, hal tersebut belum mampu menekan defisit transaksi berjalan.
"Walaupun di tahun depan nilai defisit (neraca perdagangan) akan sedikit menurun. Yang jelas tekanan terhadap current account karena defisit perdagangan tadi masih tetap besar di tahun depan," jelasnya.
Sementara untuk kinerja investasi, CORE memprediksi akan terjadi perlambatan laju investasi di tahun 2019. Salah satu penyebab yakni perhelatan Pemilu 2019.
"Ada beberapa faktor domestik seperti penyelenggaraan Pilpres, tahun politik itu biasanya berdampak pertumbuhan investasi yang ada, sedikit melambat," tandasnya.
Baca juga:
Faisal Basri: Impor Minyak Mentah & BBM Jadi Biang Kerok Defisit Transaksi Berjalan
Menko Luhut Yakin Defisit Transaksi Berjalan Lebih Rendah di 2019, Ini Penyebabnya
Sri Mulyani: Defisit APBN 1,95 persen, Terendah Sejak 2015
Pengusaha: Defisit 2,5 Persen Sulit Tercapai Jika Pemerintah Tak Naikkan Harga BBM
Kemenkeu Optimistis Defisit APBN 2018 di Bawah 2 Persen
Oktober 2018, Defisit APBN Capai Rp 237 Triliun