Pengguna gas 3 kg tiga kali lebih banyak dibanding 12 kg
Disparitas harga yang lebar membuat masyarakat memilih menggunakan gas elpiji 3 kg.
Meskipun sudah diturunkan Presiden Joko Widodo, dampak kenaikan harga gas elpiji 12 kg beberapa waktu lalu cukup signifikan. Terjadi migrasi cukup besar dari pengguna gas 12 kg ke gas 3 kg lantaran disparitas harga yang lebar.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, pengguna gas elpiji 3 kg jauh lebih banyak dibanding pengguna gas elpiji 12 kg. Itu diungkapkan Deputi Bidang Statistik dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo di Jakarta.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Kenapa mahasiswa UGM mengembangkan ESDS? Yogi mengatakan bahwa pengembangan ESDS tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di Tanah Air.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Kenapa kelas BPJS dihapus? Irsan mengatakan, untuk penyesuaian iuran ini masih perlu diskusi lebih lanjut.
"Pengguna elpiji 3 kg, jumlahnya 3 kali lipat lebih banyak dibanding pemakai gas 12 kg," kata Sasmito, Rabu (28/1).
Karena disparitas harga yang lebar antara gas 3 kg dengan gas 12 kg, pemerintah berencana menaikkan harga gas 3 kg mulai Februari 2014. BPS belum bisa memperkirakan dampak dari kenaikan harga tabung gas hijau itu. Khususnya dampak terhadap tekanan inflasi.
"Dampak inflasinya ya bulan depan. Nanti kita hitung lagi," terangnya.
Seperti diketahui, Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja menjelaskan, pihaknya memastikan bakal memangkas subsidi gas 3 kg tersebut. Meski begitu, pemerintah mengklaim tidak akan menghapus subsidinya.
"Elpiji 3 kg pelan-pelan subsidi dikurangi, tapi tidak akan di hapus," terang Wiratmaja.
(mdk/noe)