Pengusaha soal Perang Dagang AS-China: Ekspor Tekstil dan Ban Kita Naik
Ekskalasi perang dagang juga mendorong relokasi pabrik. Indonesia, kata Rosan, perlu mendapatkan manfaat dari hal tersebut untuk meningkatkan investasi dari luar negeri.
Ketua Umum Kamar Dagang dan lndustri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani mengakui bahwa eskalasi perang dagang AS-China tidak melulu berdampak negatif. Ada imbas positif yang terjadi, seperti meningkatnya ekspor tekstil Indonesia ke AS.
"Tidak semua itu selalu negatif, saya bicara ke teman-teman asosiasi tekstil mereka menyatakan ke saya ekspornya naik antara 25-30 persen, karena barangnya menjadi lebih menarik dan kompetitif karena yang di sana ada yang kena tarif, perusahaan ban juga sama ekspor ke AS juga naik," kata dia saat ditemui, di kediamannya, Jakarta, Kamis (6/6).
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Dari mana ekspor sejumlah komoditas pertanian dilepas? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Apa yang diekspor ke Singapura? Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M.
"Malah mereka bercanda wah kalau bisa ini perang dagang agak lama tapi kan nggak bisa begitu karena sifatnya nggak permanen," lanjut Rosan.
Selain itu, ekskalasi perang dagang juga mendorong relokasi pabrik. Indonesia, kata Rosan, perlu mendapatkan manfaat dari hal tersebut untuk meningkatkan investasi dari luar negeri.
"Mestinya kita ini sedang berkompetisi untuk menarik investasi masuk ke Indonesia dari relokasi. Karena kalau saya lihat kebanyakan investasi yang relokasi ini masuk ke Vietnam, Malaysia, Bangladesh masuk banyak, dan ke Thailand, ke kita memang masih agak kurang," jelas Rosan.
Dia pun mengakui bahwa perang dagang pasti berdampak ke Indonesia, meskipun belum terlalu besar. "Perang dagang itu, dampaknya ke Indonesia itu mestinya nggak terlalu besar. Karena apa? Karena Indonesia itu masih kecil sekali sebagai bagian dari global value chain kayak Vietnam, Malaysia dan Thailand."
"Tetapi apakah ada dampaknya? Pasti iya. Kenapa? Pertama, ekspor dagang kita itu ke China itu paling besar dibanding negara lain kurang lebih 15-20 persen, ya pasti dampaknya di situ," sambung dia.
Karena itu, upaya pemerintah untuk mencari pasar ekspor baru perlu dilakukan. Hal tersebut untuk memperkuat upaya-upaya yang sudah dilaksanakan selama ini. "Sebetulnya pemerintah sudah mencoba untuk membuka pasar baru, yang non tradisional, ke middle east, ke negara afrika, dan ke barang-barangnya juga variasinya diperbanyak," ungkapnya.
"Nah tapi kan itu pasti butuh waktu, tapi kami selalu mencoba untuk buka pasar baru, dan juga menurut saya untuk dagang FTA dan CEPA, itu juga harus diselesaikan ke negara yang memang ekspor kita besar, kita baru selesai dari Australia, kita sedang bicara dengan Eropa, dan mudah-mudahan kita bisa selesai ya mungkin tahun depan, jadi harus ada prioritas juga bicarakan CEPA dan FTA," tandasnya.
Baca juga:
Kata Menteri Sri Mulyani Soal Bank Dunia Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Global
Dampak Perang Dagang, China Ingatkan Warganya Soal Risiko Belajar di AS
Perusahaan Desainer Chipset ARM Cabut Kerja Sama dengan Huawei
KSSK Antisipasi Kondisi Domestik Pasca Pengumuman Pemilu
Menko Darmin: Perang Dagang AS-China Buat Semuanya Menderita