Penumpang Kereta Bisa Tes PCR di Stasiun Mulai Hari Ini, Berikut Harganya
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan layanan tes PCR seharga Rp 195 ribu untuk perjalanan kereta api jarak jauh mulai hari ini, Kamis (23/12). Layanan ini dibuka di 17 stasiun, khususnya bagi para penumpang usia di bawah 12 tahun yang belum direkomendasikan untuk mendapatkan suntikan vaksin.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan layanan tes PCR seharga Rp 195 ribu untuk perjalanan kereta api jarak jauh mulai hari ini, Kamis (23/12). Layanan ini dibuka di 17 stasiun, khususnya bagi para penumpang usia di bawah 12 tahun yang belum direkomendasikan untuk mendapatkan suntikan vaksin.
"Karena di Surat Edaran Kementerian Perhubungan, anak di bawah 12 tahun dan belum divaksin harus tes PCR, maka kami siapkan tes PCR," kata Direktur Operasi PT KAI Heru Kuswanto dalam acara bincang virtual, Kamis (23/12).
-
Apa saja manfaat dari tes DNA? Tes DNA sebenarnya tidak hanya bermanfaat sebagai itu saja. Tes DNA juga bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi penyakit tertentu.
-
Kenapa penting untuk melakukan tes DNA? Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes DNA agar bisa mengetahui struktur genetik dalam tubuh seseorang. Selain itu juga bisa mendeteksi kelainan genetik.
-
Bagaimana cara mengambil sampel untuk tes DNA? Pada umumnya, tes DNA dilakukan dengan cara mengambil sampel darah maupun jaringan tubuh seperti rambut atau kulit.
-
Apa yang diukur oleh tes IQ? Tes IQ sendiri sebenarnya mengukur berbagai keterampilan kognitif seperti logika, penalaran, pemecahan masalah, dan kemampuan memahami informasi.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
Pada hari pertama, KAI akan memfungsikan 11 stasiun untuk melayani tes PCR. Untuk kemudian ditambah 6 stasiun lagi pada Jumat, 24 Desember 2021.
Berikut daftarnya:
Per 23 Desember:
1. Gambir
2. Pasar Senen
3. Bandung
4. Kiaracondong
5. Cirebon Prujakan
6. Jatibarang
7. Babakan
8. Semarang Tawang
9. Yogyakarta
10. Solo Balapan
11. Surabaya Pasar Turi
Per 24 Desember:
12. Cirebon
13. Purwokerto
14. Surabaya Gubeng
15. Malang
16. Madiun
17. Jember
Sinergi
Layanan tes PCR ini akan diberikan sampai 4 Januari 2022 mendatang. Namun waktu pelaksanaannya akan terus dievaluasi jika kebutuhannya tinggi.
Dalam pelaksanaannya, PT KAI akan bersinergi dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usaha, yakni Rajawi Nusindo serta Indofarma melalui anak usaha, Farmalab Indo.
Bagi penumpang yang hendak melakukan tes PCR di stasiun, bisa dilakukan dengan menunjukan kartu identitas dan kode booking KA jarak jauh yang tertera pada tiket.
Hasil tes PCR akan keluar maksimal 1x24 jam pasca pengambilan sampe melalui email pelanggan. Hasil yang keluar pun nantinya akan langsung terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi secara otomatis.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)