Per kuartal III, Indonesia eksportir kopi terbesar kedua ke China
Konsul Jenderal RI di Guangzhou Ratu Silvy Gayatri menyatakan, pada Januari-September 2017, ekspor kopi Indonesia ke China mencapai USD 34,1 juta. Indonesia menempati peringkat kedua negara eksportir kopi ke China di bawah Vietnam yang pada periode tersebut telah mencapai USD 368,8 juta.
Konsul Jenderal RI di Guangzhou Ratu Silvy Gayatri menyatakan, pada Januari-September 2017, ekspor kopi Indonesia ke China mencapai USD 34,1 juta. Indonesia menempati peringkat kedua negara eksportir kopi ke China di bawah Vietnam yang pada periode tersebut telah mencapai USD 368,8 juta.
Besarnya capaian ini membuat delapan pengusaha kopi Indonesia bertemu para pengusaha dari China untuk merumuskan strategi guna meningkatkan nilai ekspor ke negara berpenduduk terbesar di dunia itu.
"Kami berinisiatif mengumpulkan mereka agar dapat mencapai rumusan meningkatkan ekspor kopi Indonesia ke Tiongkok," katanya seperti dikutip dari Antara di Beijing, Senin (13/11).
Pertemuan yang dikemas dalam diskusi bersama terfokus (FGD) pada pekan lalu tersebut juga melibatkan Asosiasi Pengusaha Indonesia di China Selatan (SCIBA) dan Asosiasi Pakar Kopi Indonesia (SCAI) serta para pengusaha dari Guangzhou, Shanghai, dan Hong Kong.
Silvy yakin Indonesia mampu mengejar Vietnam karena beberapa hal, di antaranya kopi merupakan salah satu produk unggulan Indonesia yang sangat kompetitif. "Bersama Brasil, Vietnam, dan Kolombia, Indonesia merupakan satu dari empat negara penghasil kopi terbesar di dunia," ujarnya.
Selain itu, pertumbuhan konsumsi kopi per kapita di China terus meningkat antara 15 hingga 30 persen per tahun. Padahal, peningkatan konsumsi kopi rata-rata di dunia hanya 2,3 persen per tahun.
Berdasarkan catatan KJRI Guangzhou, pada 2020 nilai industri kopi di daratan China akan mencapai 300 miliar RMB atau sekitar Rp 600 triliun. "Hal ini dipicu oleh perubahan gaya hidup masyarakat Tiongkok. Generasi muda Tiongkok semakin menggemari kopi sebagai gaya hidup baru yang dinilai modern," ujarnya.
Namun di sisi lain, lanjut Silvy, produksi kopi China yang berpusat di Yunnan dan Hainan tidak mampu memenuhi tingginya permintaan kopi domestik sehingga impor kopi menjadi keharusan.
"Kami yakin bahwa peluang tersebut hanya dapat diperoleh manfaatnya secara maksimal jika pemerintah sebagai fasilitator dan pelaku usaha kopi dapat saling bersinergi dan bekerja sama," kata Konjen.
Sementara itu, Ketua SCIBA Tjin Pek Yan menyampaikan bahwa untuk mencapai hasil maksimal ekspor kopi ke China, Indonesia harus memfokuskan diri pada kopi jenis arabika, mengingat petani di Indonesia memiliki lahan perkebunan kopi yang relatif kecil, sekitar 1 hingga 2 hektare.
Padahal, menurut pengusaha asal Bandung, Jawa Barat, yang sudah 17 tahun membuka usaha di China itu, negara-negara lain seperti Vietnam, Brasil, dan Kolombia memiliki perkebunan yang jauh lebih luas dan dikelola dalam skala industri besar.
"Kita perlu lebih fokus menjual produk kopi berkualitas dengan harga premium. Kopi asal Panama, misalnya, dengan fokus penjualan kopi kelas premium, harga per pound di sini bisa mencapai 20 dolar AS, sementara kopi dari Indonesia sekitar 2 dolar AS," jelas Pek Yan.
Ketua Pembina SCAI Delima Hasri Darmawan mendorong para pedagang dan petani di Indonesia dapat bekerja sama untuk menghasilkan kopi yang berkualitas.
"Pedagang harus turun ke bawah untuk membina dan membimbing para petani agar kualitas kopi terjaga," ujarnya.
Berbeda dengan Jason, importir kopi Indonesia asal China, menyarankan agar Indonesia mengekspor kopi jenis robusta dalam bentuk kemasan.
"Kalau Indonesia menjual kopi robusta dalam bentuk bijian ke China sangat sulit bersaing dengan Vietnam yang mampu menjual kopi jenis serupa dengan harga yang jauh lebih murah," ujarnya.
Selain itu, para peserta diskusi juga mendorong pelaku usaha kopi Indonesia lebih giat lagi melakukan promosi di China.
-
Kenapa cecak diekspor ke China? China adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
-
Dimana Kopi Priangan menjadi komoditi ekspor yang penting? VOC meraup keuntungan luar biasa dari kopi Priangan. Mereka menjadi salah satu eksportir kopi terbesar dunia.
-
Prestasi apa yang diraih Indahkus dalam ajang E-Pop Unity China? Indahkus berhasil mencapai babak final dalam ajang E-Pop Unity China.
-
Bagaimana Indahkus tampil di atas panggung E-Pop Unity China? Indahkus memukau dengan penampilannya yang cantik, dengan rambut lurus yang diikat dalam dua bagian. Makeup flawless-nya menjadikan penampilan Indah semakin mempesona.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Di mana Kedai Kopi Berbagi berlokasi? Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi.
Baca juga:
Ekonom minta dorong sektor pertanian dan tambang tingkatkan ekspor RI
INDEF sebut pelemahan daya beli karena Jokowi cabut subsidi
Produk CCO asal Sulut rambah pasar AS, sumbang devisa Rp 40,46 miliar
Wapres JK: Butuh banyak investasi untuk tingkatkan perekonomian RI
Kemendag bakal perketat impor dan peredaran rokok elektrik
Pertama kali, Sulut ekspor kayu meranti ke Italia
Dubes AS kritik kebijakan Pemerintah Jokowi batasi impor makanan