Perang Dagang Mereda, IHSG Tercatat Menguat 1,16 Persen Pekan Ini
Di penghujung bulan Agustus 2019, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup positif. Hal tersebut dapat terlihat pada data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami peningkatan sebesar 1,16 persen pada posisi 6.328,470 dari 6.255,597 pada pekan sebelumnya.
Presiden AS, Donald Trump menyebut bahwa China bersedia menyelesaikan sengketa perdagangan melalui negosiasi yang tenang. Hal ini diungkapkan Trump saat KTT G7 di Biarritz, Prancis.
"Tadi malam, China mengajak bertemu petinggi perdagangan kami dan berkata, mari kita kembali ke meja. Jadi, kami akan kembali ke meja, dan saya pikir mereka ingin melakukan sesuatu," ucap Trump seperti dilansir Reuters.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
Di penghujung bulan Agustus 2019, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup positif. Hal tersebut dapat terlihat pada data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami peningkatan sebesar 1,16 persen pada posisi 6.328,470 dari 6.255,597 pada pekan sebelumnya.
Senada dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga meningkat sebesar 1,16 persen menjadi Rp7.259,735 triliun dari Rp7.176,161 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
"Kemudian data rata-rata nilai transaksi bursa selama sepekan menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 18,82 persen menjadi Rp9,048 triliun dari Rp7,615 triliun pada penutupan pekan lalu," ujar Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono pada Minggu (1/9).
Sedangkan untuk data rata-rata volume transaksi harian juga mencatatkan peningkatan sebesar 11,22 persen menjadi 16,283 miliar unit saham dari 14,640 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.
Serta data rata-rata frekuensi transaksi harian BEI pekan ini juga mengalami peningkatan sebesar 9,60 persen menjadi 472,495 ribu kali transaksi dari 431,115 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.
"Sepanjang tahun 2019, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp59,248 triliun dan investor asing pada hari ini mencatatkan beli bersih sebesar Rp68,45 miliar," kata dia.
Baca juga:
Asa Perang Dagang Berakhir Damai Kerek IHSG Hari ini Menuju Zona Hijau
Memanasnya Perang Dagang Diprediksi Bawa IHSG Tertekan
Penurunan Suku Bunga BI Belum Sanggup Dongkrak IHSG
Ancaman Resesi AS, IHSG Bakal Terkonsolidasi
Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, IHSG Diprediksi Bergerak Melemah
IHSG Diprediksi Terus Meroket Hingga Level 6.800