Perkuat Kerjasama, India Bakal Bangun Pelabuhan di Sabang
Deputi Bidang Koordinasi Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Ridwan Djamaluddin mengatakan, guna memperkuat kerjasama, India akan membangun pelabuhan di pulau Sabang, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Deputi Bidang Koordinasi Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Ridwan Djamaluddin mengatakan, guna memperkuat kerjasama, India akan membangun pelabuhan di pulau Sabang, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
"Sedang berproses, salah satu yang menjadi prioritas adalah Sabang. Pembangunan Aceh," kata Ridwan, di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (19/3).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dituduhkan oleh Kementerian Keamanan Negara China? Kementerian Keamanan Negara mengatakan beberapa negara telah menargetkan penduduk China karena “motif tersembunyi.”
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) untuk meningkatkan keberlanjutan sumber daya perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) menjamin ketertelusuran sekaligus keberlanjutan sumber daya perikanan, khususnya ikan konsumsi.
-
Bagaimana Kementan membantu mengatasi kendala ketersediaan air di Kabupaten Tanah Laut? Seperti yang terjadi Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut ini. Tapi sudah dilakukan langkah mitigasi berupa pembuatan Sumur Tanah Dalam/Submersible.
Dia menjelaskan, alasan dipilihnya Sabang, dikarenakan lokasinya yang berdekatan dengan wilayah India, yakni Kepulauan Andaman dan Nikobar.
"Keinginan kedua pihak. India sendiri perlu pasokan logistik dari Aceh. Kita juga berkepentingan. Pelabuhan akan dikembangkan, tapi mereka butuh bahan baku bangunan dari Aceh untuk pembangunan di Nikobar dan Andaman," jelasnya.
"Dekat. Sama-sama di kawasan strategis perdagangan juga kan. Masuk kawasan selat Malaka. Bersama sama memperkuat eksistensi kedua negara," imbuhnya.
Dia pun menyampaikan bahwa pihak India telah beberapa kali mengirim tim teknisnya untuk melakukan studi di Sabang. Meskipun demikian, dia belum dapat mengungkapkan nilai investasi yang akan digelontorkan untuk pembangunan pelabuhan tersebut.
"Mereka sudah datang beberapa kali ke Sabang. Kita eksplorasi dari sana termasuk tim teknis India dari sana," tandasnya.
Baca juga:
India Ajak RI Perkuat Kerjasama di Sektor Infrastruktur
Tawarkan 28 Proyek, Pemerintah Berikan 4 Syarat ke China
Pemerintah Tawarkan 28 Proyek Senilai Rp 1.295,8 Triliun ke China
BPTJ Desak Pemprov DKI Segera Berlakukan ERP
Menhub Budi Pastikan MRT Akan Punya Gerbong Khusus Wanita