Pertama Kalinya, Transaksi Mandiri Online Kalahkan ATM
Bank Mandiri mencatat nilai transaksi ATM dan Mandiri Online pada triwulan III-2020 mencapai Rp525 triliun. Masing-masing Rp244 triliun untuk transaksi ATM, dan Rp281 triliun untuk Mandiri Online.
Bank Mandiri mencatat nilai transaksi ATM dan Mandiri Online pada triwulan III-2020 mencapai Rp525 triliun. Masing-masing Rp244 triliun untuk transaksi ATM, dan Rp281 triliun untuk Mandiri Online.
"Nilai transaksi Mandiri online mencapai Rp281 triliun di triwulan III-2020. Ini pertama kalinya melebihi transaksi ATM yang berada di Rp244 triliun," ujar Direktur IT Bank Mandiri, Rico Usthavia dalam Paparan Kinerja Bank Mandiri Triwulan III - 2020, Senin (26/10).
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
Sebelumnya, nilai transaksi ATM mengalami Bank Mandiri tercatat sebesar Rp234 triliun pada triwulan II-2020. Sementara untuk Mandiri Online sebesar Rp230 triliun.
Rico menyebutkan, pertumbuhan ini dipengaruhi pergeseran perilaku konsumen yang beralih pada sistem digital selama pandemi berlangsung. Di mana masyarakat tidak memerlukan kontak fisik, sehingga dapat turut serta menekan penyebaran covid-19.
Adapun frekuensi transaksi ATM dan Mandiri Online selama triwulan III-2020 mencapai 543 juta transaksi. Terdiri dari 301 transaksi menggunakan ATM, dan sisanya 241 transaksi menggunakan Mandiri Online.
Laba Anjlok
PT Bank Mandiri mencatatkan laba bersih sebesar Rp14,028 triliun di kuartal III-2020. Angka laba ini mengalami penurunan 30,73 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp20,25 triliun.
"Sampai dengan September 2020, secara konsolidasi Bank Mandiri membukukan laba bersih sebesar Rp14 triliun atau turun 30,73 persen (yoy)," ujar Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin dalam Paparan Kinerja Bank Mandiri Triwulan III - 2020, Senin (26/10).
Penurunan laba ini sejalan dengan anjloknya pendapatan operasional perusahaan sebesar 3,06 persen menjadi sebesar Rp62,97 triliun. Rinciannya, dari net interest income Rp43,38 triliun atau turun 4,27 persen, dan fee based income Rp19,58 triliun atau turun 0,26 persen.
Sementara untuk biaya operasional perseroan sebesar Rp28,32 triliun atau naik 0,42 persen secara tahunan atau yoy.
"Biaya operasional dapat dikendalikan dengan cukup baik dimana pertumbuhan hanya mencapai 0,42," kata dia.
(mdk/idr)