Perum Bulog Blak-blakan Rugi Rp4 T Akibat Penugasan dari Pemerintah
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menceritakan bahwa pihaknya merugi Rp 4 triliun, utamanya akibat penugasan impor beras dari pemerintah beberapa tahun lalu.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menceritakan bahwa pihaknya merugi Rp 4 triliun, utamanya akibat penugasan impor beras dari pemerintah beberapa tahun lalu.
"Sampai saat ini utang negara pada Bulog hampir Rp 4 triliun belum terbayar. Sedangkan bunganya ini komersil, jadi bunga berjalan," kata Budi dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR RI, Senin (30/8).
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Apa itu Buleng? Buleng merupakan budaya orang Betawi yang memiliki keunikan dan digemari di masa silam.
-
Apa yang dimaksud dengan "bucin"? Demi mempertahankan cintanya, tak ayal banyak sekali orang yang rela jadi bucin atau budak cinta agar tak kehilangan kekasihnya.
Dia menjelaskan, Bulog sempat mendapat penugasan pemerintah untuk penyediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui skema impor, tapi setelah itu tidak digunakan sehingga turun mutu.
"Beras yang kita beli sudah menahun dan perawatannya mahal. Jadi kita rawat dengan biaya tinggi, sedangkan kualitasnya turun," ungkap dia.
Menurut laporannya, saat ini masih tersisa stok beras hasil pengadaan di 2018 pada gudang Bulog. Sebagian berasal dari pengadaan dalam negeri, tapi mayoritas didapat lewat pengadaan impor yang tersisa. "Jadi kalau tahun ini sudah 3 tahun lebih. Ini tentu karena ini beras akan turun mutu," tegas Buwas.
Di sisi lain, Bulog disebutnya juga tidak mungkin menjual beras itu secara komersil dengsn harga mahal. Saat ini pihaknya sudah menyurati Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian supaya ada keputusan soal beras impor ini.
"Kita sudah bersurat terus menerus kepada pemerintah melalui Kemendag, Kemenko, Kemenkeu, semua kita surati untuk segera ini ada keputusan. Karena Bulog membelinya dengan uang pinjam bunga komersil," tuturnya.
"Sementara kalau kita hitung-hitungannya kita rugi terus. Kalau soal kerugian, Bulog itu memang rugi," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bulog Siap Salurkan 1,2 Juta Ton Beras di 2022
Cegah Bantuan Beras PPKM Rusak Terulang, Bulog Diminta Jaga Kualitas
Budi Waseso Disentil Soal Impor Beras: Bukan dari Bulog
Per 27 Agustus, Realisasi Bantuan Beras PPKM Darurat Capai 288 Ribu Ton
Cadangan Beras Bulog Capai 1,16 Juta Ton Per 27 Agustus 2021
Noda di Beras Bansos