Pesan Luhut buat Menteri Kabinet Indonesia Maju: Jangan Khianati Kredibilitas Presiden Jokowi!
Sebagai pembantu Presiden, Luhut bilang menteri harus bisa mengantarkan dan mengawal segala kebijakan di sisa masa jabatan Presiden Jokowi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta para menteri dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo untuk tidak mengkhianati kredibilitas yang telah dibangun selama 10 tahun terakhir. Sebagai pembantu Presiden, Luhut bilang menteri harus bisa mengantarkan dan mengawal segala kebijakan di sisa masa jabatan Presiden Jokowi.
"Kita semua pembantunya harus bahu-membahu dan saling mengingatkan agar kita tidak mengkhianati kredibilitas yang dibangun Presiden," kata Luhut dalam Seremoni Peresmian Pabrik Bahan Anoda Baterai Lithium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8).
Luhut pun mengenang kembali salah satu momen terpenting yang pernah dilalui bersama orang nomor 1 itu. Momen ketika Jokowi mengumumkan menghentikan ekspor nikel demi meningkatkan nilai tambah.
"Kita banned nikel, kita kehilangan USD1,5 miliar, tapi hasilnya kita disegani dan dihormati dan teknologi kita bagus dan ekspor kita makin meningkat," kenang Luhut.
Berdirinya pabrik tersebut membuat Luhut yakin, ekspor produk turunan hilirisasi akan meningkat pesat.
"Saya yakin dalam kurun waktu yang tidak lama ekspor kita yang turunan hilirisasi ini akan meningkat signifikan," tutur Luhut.
Luhut Terharu, Hilirisasi Nikel Berhasil
Tak hanya itu, Indonesia tak akan lagi di pandang sebelah mata dan makin disegani.
"Tidak ada lagi orang menganggap enteng Indonesia dan kita tidak bisa diatur-atur siapapun," kata Luhut berapi-api.
"Indonesia negara besar, negara yang punya karakter, negara yang bisa mengatakan iya dan bisa mengatakan tidak," sambung Luhut dengan lantang.
Sebagai anak buah Jokowi, Luhut mengaku terharu atas pencapaian tersebut. Bahkan dia meyakini landasan Indonesia sebagai negara industri akan dikenang banyak orang.
"Saya percaya Bapak Presiden sepanjang waktu Bapak akan dikenang karena Bapak telah meletakkan dasar bahwa negara ini menjadi negara industrialisasi, tidak hanya mengekspor role material," ungkap Luhut.
Meski masa jabatan Jokowi masih menghitung bulan, Luhut tak segan mengucapkan salam perpisahan.
"Saya kalau boleh agak sentementil, selamat jalan Pak. Bapak akan jadi kenangan yang hebat buat Indonesia. Walaupun masih 2-3 bulan Pak Presiden, tapi saya kira acara penting seperti ini sangat menyentuh," kata Luhut sambil terharu.