Program Makan Bergizi Gratis Berpotensi Peluang Keran Impor Pangan Terbuka Lebar, Begini Penjelasannya
Bapanas proyeksi kebutuhan pangan akan meningkat seiring dengan realisasi program makan bergizi gratis.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) memproyeksi akan ada peningkatan impor bahan baku pangan. Apalagi jika kebutuhan dalam negeri untuk program makan bergizi gratis tidak mencukupi.
- Program Makan Bergizi Gratis Diuji Coba di 80 Titik, Jadi Modal Perluasan Tahun Depan
- FAO Lihat Ada Potensi Besar dari Program Makan Bergizi Gratis Besutan Prabowo-Gibran
- Program Makan Bergizi Gratis Diklaim Beri Dampak Positif bagi Industri Makanan dan Minuman, Begini Penjelasannya
- Demi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Anggaran Bapanas dan Kementerian Pertanian di 2025 Dipangkas
"Kalau kaitan dengan program makan gratis, ya mungkin logikanya kalau misalnya produksi dalam negeri kurang ya pasti impor," kata Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy saat ditemui usai Rapat Koordinasi Perencanaan Program Pembangunan Ketahanan Pangan Tahun 2025, Senin (29/7).
Kendati begitu, Bapanas belum bisa merinci berapa persen target impor bahan baku pangan akan dilakukan. Pihaknya masih menunggu informasi dari Pemerintahan selanjutnya.
"Hanya besarannya saya belum tahu karena memang masih dihitung berapa jumlah yang akan diberikan. Apakah itu mulai dari TK, SD, SMA, SMP, SMA atau mungkin hanya buat SD atau mungkin buat SMP dan selanjutnya. Tentunya disesuaikan dengan anggaran yang tersedia di pemerintah," tutur Sarwo.
Sejauh ini kata Sarwo, Bapanas belum membahas kembali dengan tim sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran terkait program makan bergizi gratis.
"Dulu pernah, kita pernah diskusi dengan tim gitu ya. Hanya sampai saat ini memang belum diajak diskusi lagi," ujar Sarwo.
Disamping itu, kata Sarwo, Bapanas sangat mendukung program besutan Pemerintah baru mendatang. Bahkan, pihaknya pun siap menyediakan bahan baku untuk melaksanakan program makan siang gratis.
"Tentunya, kami dari badan pangan nasional sangat mendukung pemerintah untuk program makan siang gratis ini. Mendukung, artinya kalau bicara masalah makan gratis ini kan apa perlu bahan baku gitu ya, telurnya, sayurnya kan gitu. Nah, ini kita koordinasikan," pungkasnya.