Proyek Penggantian Pipa Bawah Air Rampung, Produksi Minyak PHE OSES Capai 20.500 BOPD
Proyek ini merupakan wujud komitmen keandalan operasional yang aman dan selamat.
Proyek ini merupakan wujud komitmen keandalan operasional yang aman dan selamat.
Proyek Penggantian Pipa Bawah Air Rampung, Produksi Minyak PHE OSES Capai 20.500 BOPD
Proyek penggantian pipa bawah air 12 inchi pipa minyak utama (main oil line) Krisna P-Cinta P sepanjang 30 km telah rampung. Kini, PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) kembali memproduksi minyak.
Keberhasilan penggantian pipa itu memberikan kontribusi produksi minyak rata-rata harian dari central area sebanyak 6.100 barel minyak per hari (BOPD) sehingga menambah akumulasi produksi PHE OSES sebesar 20.500 barel minyak per hari (BOPD).
General Manager PHE OSES Antonius Dwi Arinto mengatakan, penyelesaian proyek itu menjadi langkah yang sangat penting dalam upaya peningkatan produksi.
"Proyek ini merupakan wujud komitmen keandalan operasional yang aman dan selamat serta berdampak positif bagi perusahaan dan juga sosial masyarakat di lingkungan sekitar wilayah operasi PHE OSES," kata Antonius di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (2/11).
Merdeka.com
Sedangkan, Direktur PHE OSES Wisnu Hindadari mengapresiasi kolaborasi kerja yang solid dalam menuntaskan penggantian pipa sehingga produksi PHE OSES dapat kembali dioptimalkan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat termasuk SKK Migas dan stakeholder pemerintah terkait, juga kepada masyarakat di seputar wilayah operasi atas sinergi dan kontribusinya dalam proyek ini sehingga ke depannya membuka peluang untuk pengembangan lapangan lebih lanjut yang berkontribusi positif untuk negara," ucap Wisnu.
Hingga 30 September 2023, sebanyak 48 sumur-sumur minyak pada central business unit (CBU), yang mulanya tidak berproduksi sementara saat proyek penggantian pipa berlangsung, sekarang berangsur berproduksi kembali. Selain itu, pekerjaan penyambungan pipa terlaksana dengan memenuhi aspek keselamatan kerja dan lingkungan.
Produksi tersebut secara teknis dan operasional telah berkontribusi meningkatkan aspek keekonomian Lapangan Wilayah Kerja (WK) OSES yang cukup besar dan memberi dampak signifikan pada kelangsungan produksi minyak yang stabil juga dampak positif bagi industri minyak dan gas nasional.
PHE OSES merupakan kontraktor kontrak kerja Sama (KKKS) yang tergabung dalam Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina bersama dengan PHE Offshore North West Java (ONWJ) dan PT Pertamina EP wilayah Jawa Bagian Barat. Area kerja PHE OSES terletak di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan Bangka Belitung.
Merdeka.com