Raih Dukungan BPKP, KAI Komitmen Tingkatkan Kinerja Berkelanjutan
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan komitmen KAI untuk terus memperkuat tata kelola perusahaan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).
Hal ini terlihat dari penilaian yang sangat baik pada Indonesian Corporate Accountability Index (ICORPAX) 2023, di mana KAI memperoleh skor 87,99 persen dan masuk dalam kategori "Sangat Baik."
- Rapat dengan Komisi XI DPR, Kepala LKPP Hendi Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Selama Ini
- KKP Catat PNBP Perikanan Tangkap Capai Rp533 Miliar, Masih Jauh dari Target Rp1,8 Triliun
- Jokowi: Kinerja BPKP Bukan Untuk Cari Kesalahan, Justru Mencegah Penyimpangan
- KSP Tegaskan Program JKP Bentuk Komitmen Negara untuk Jaga Kesejahteraan Buruh
Raihan ini membuktikan bahwa KAI menerapkan prinsip GCG di seluruh aspek operasionalnya, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi.
Penilaian ICORPAX dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang menilai sejauh mana BUMN mengelola aset negara dengan akuntabilitas yang tinggi.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan komitmen KAI untuk terus memperkuat tata kelola perusahaan.
"Penilaian ini menunjukkan integritas kami dalam menjalankan bisnis secara bertanggung jawab, dan kami berharap dapat terus mendukung perekonomian nasional melalui praktik tata kelola yang baik," ujarnya pada Jumat (11/10/2024).
Tingkatkan Kinerja
Didiek juga menekankan bahwa hasil positif ini akan memotivasi seluruh karyawan KAI untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan secara berkelanjutan.
Penilaian ICORPAX dari BPKP mencakup berbagai aspek, mulai dari akuntabilitas dalam pembangunan hingga efektivitas pengendalian terhadap penipuan.
Komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
KAI berkomitmen untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG) guna meningkatkan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan.
Didiek menegaskan bahwa perusahaan akan terus memperkuat aspek keberlanjutan dalam setiap inisiatif yang diambil, demi memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan.
Dengan pencapaian ini, KAI tidak hanya menunjukkan dirinya sebagai perusahaan transportasi nasional yang terpercaya, tetapi juga sebagai entitas bisnis yang berkomitmen untuk menjalankan tata kelola perusahaan dengan tanggung jawab dan berkelanjutan.