Rawan aksi ambil untung, IHSG diperkirakan bergerak melemah
Aksi ambil untung berpotensi terjadi usai indeks kemarin menguat.
Equity analyst Ascend, Agus Susanto, memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini bergerak melemah seiring adanya aksi ambil untung atau profit taking.
"IHSG bepotensi terkena profit taking. Sentimen negatif bursa global yang melemah cenderung menekan perdagangan IHSG hari ini," ujarnya di Jakarta, Jumat (29/8).
Sementara, pasar Asia dan Wall Stret yang melemah akan menahan pergerakan IHSG. Selain itu, IHSG yang kemarin naik disaat pasar kawasan Asia terkoreksi juga akan mendorong terjadinya profit taking pada perdagangan hari ini.
Untuk hari ini, Wall Street ditutup terkoreksi. Profit taking membayangi pergerakan Wall Street dalam perdagangan semalam.
"Meskipun sejumlah data positif dirilis, namun tak mampu mendorong pergerakan Wall Street," kata dia.
Kemudian, data klaim pengangguran turun 1.000 orang pada pekan ini menjadi 298.000 orang dengan indeks penjualan rumah belum jadi naik 3,3 persen. Namun beberapa emiten kecil yang diprakirakan akan mengalami tekanan pada kuartal ketiga ini, menekan perdagangan Wall Street.
Tercatat, indeks Dow Jones naik 0,25 persen pada level 17.079,57 poin. Indeks Nasdaq positif 0,26 persen pada level 4.557,69 poin. Indeks S&P 500 menguat 0,17 persen pada level 1.996,74 poin.