Realisasi Penerimaan Pajak DJP Jateng II Tembus Rp12,5 Triliun di 2019
Kepala Kanwil DJP Jateng II, Rudy Gunawan Bastari mengatakan, capaian tersebut berada di ranking 10 nasional. Sedangkan untuk pertumbuhan penerimaan pajak DJP Jateng II menempati ranking 8 nasional dari 34 kantor wilayah di seluruh Indonesia.
Realisasi penerimaan pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah (Kanwil DJP Jateng) II sepanjang tahun 2019 tercatat sebesar Rp12,569 triliun. Angka ini mencapai 90,56 persen dari target 2019 yaitu sebesar Rp13,979 triliun.
Kepala Kanwil DJP Jateng II, Rudy Gunawan Bastari mengatakan, capaian tersebut berada di ranking 10 nasional. Sedangkan untuk pertumbuhan penerimaan pajak DJP Jateng II menempati ranking 8 nasional dari 34 kantor wilayah di seluruh Indonesia.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Bagaimana Pemkot Surakarta merelokasi Pasar Klitikan Notoharjo? Penghargaan itu diperoleh karena Pemkot Surakarta berhasil merelokasi pedagang di sana tanpa disertai kekerasan.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
-
Apa tugas utama Perlanja Sira dalam konteks perdagangan di Sumatra Utara? Peran Perlanja Sira begitu penting, pasalnya merekalah yang membawa barang-barang dagangan dari pedalaman menuju ke pesisir atau dermaga agar sampai ke tangan pedagang.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
"Penerimaan ini tumbuh 10, 81 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang berada di presentase 1,48 persen,"ujar Rudy, Rabu (29/1).
Di antara Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama yang ada di bawah Kanwil DJP Jateng II, kata Rudy, penerimaan pajak terbesar dicapai oleh KPP Pratama Temanggung. KPP Temanggung berhasil merealisasikan penerimaan pajak melampaui target atau di atas 100 persen.
"Yang terbesar KPP Temanggung, mereka melampaui target hingga 104,41 persen," katanya.
Dari target sebesar Rp960 miliar, realisasi pencapaian KPP Pratama Temanggung sebesar Rp1,002 triliun. Capaian tersebut menjadikan penerimaan KPP Temanggung terbesar di wilayah DJP Jateng II. Selain Temanggung, pencapaian di atas 100 persen juga dibukukan KPP Pratama Boyolali dan Purworejo. Untuk KPP Boyolali Rp710 miliar dari target Rp687 miliar.
"Angka pertumbuhan tertinggi dicapai oleh KPP Pratama Boyolali dengan pertumbuhan 28,35 persen," katanya.
Target 2020 Sebesar Rp15,6 Triliun
Lebih lanjut Rudy menyampaikan, capaian ini tak lepas dari kinerja 12 KPP Pratama di wilayah Jawa Tengah II. Untuk tahun 2020 pihaknya menargetkan pencapaian sebesar Rp15,6 triliun.
"Tahun 2020, Direktorat Jenderal Pajak berfokus pada peningkatan basis perpajakan. Kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain melalui peningkatan kepatuhan Wajib Pajak secara sukarela, peningkatan pengawasan yang lebih fair dan berkeadilan serta pemberian stimulus peningkatan ekonomi," pungkas dia.
(mdk/idr)