Rupiah dan IHSG Ditutup Menguat Meski Ada Aksi Massa Tolak UU Cipta Kerja
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mencatat, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat 65 poin di level Rp 14.735 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.800 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mencatat, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat 65 poin di level Rp 14.735 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.800 per USD.
"Dengan penolakan dari kaum buruh mata uang garuda terkikis penguatannya dari awal perdagangan menguat di 177 point berubah drastis di penutupan pasar menjadi 65 point, ini akibat data internal yang kurang mendukung terhadap penguatan rupiah," kata Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa (6/10).
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
-
Di mana IDR digunakan? Dalam kehidupan sehari-hari, IDR digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk pembelian barang dan jasa, pembayaran tagihan, dan transaksi keuangan lainnya.
Ibrahim melanjutkan dalam perdagangan besok pagi mata uang rupiah kemungkinan akan terjadi fluktuatif. Namun kemungkinan ditutup menguat sebesar 20-70 point di level 14.700-14.750. Sementara itu, IHSG ditutup menguat 0,82 persen ke level 4.999,22. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 7,1 triliun. Net sell asing Rp 263,41 miliar
Ibrahim menilai aksi unjuk rasa tersebut dinilai sebagai bentuk kekecewaan kaum buruh. Aksi itu merupakan wujud dari rasa dihina dan dipinggirkan oleh pemerintah dan legislatif karena dianggap merugikan kaum buruh.
"Suara lantang menggema akibat UU Baru itu mengubah sejumlah aturan bagi buruh Indonesia. Beberapa perubahan tersebut sangat merugikan kaum buruh sehingga sangat wajar kalau Serikat pekerja dan buruh kembali berteriak lantang," tutur Ibrahim.
Sebelumnyam UU Cipta Kerja sempat terbengkalai berbulan-bulan. Namun disaat pandemi Covid-19 menyebar di awal tahun 2020, banyak perusahaan-perusahaan mengalami permasalahan keuangan dan gulung tikar.
Pemerintah dan DPR kembali membuka ruang untuk pembahasan RUU Cipta Kerja. Dia memperkirakan draf RUU Cipta Kerja kembali dibuka setelah ekonomi global tertekan dan ancaman resesi terjadi di Indonesia.
"Mungkin ini dilakukan karena ekonomi global melambat akibat resesi dan Indonesia kena dampaknya sehingga Baleg DPR begitu semangat mengesahkan RUU tersebut," kata dia.
Dinilai Bertentangan
Pengesahan ini sangat bertentangan dengan semangat reformasi yang selama ini di dengung-dengungkan oleh Pemerintah. Permasalahan utama dalam UU Cipta Kerja telah menghapus setidaknya 5 pasal mengenai pemberian pesangon.
Imbasnya, pekerja terancam tidak menerima pesangon ketika mengundurkan diri. Mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), atau meninggal dunia.
Disamping itu Pemerintah mengubah dan menghapus sejumlah pasal dalam terkait ketentuan Perjanjian Kerja untuk Waktu Tertentu (PKWT) melalui UU Ciptaker. Salah satu poin yang menuai kontroversi adalah pemerintah menghilangkan batasan maksimal karyawan kontrak selama 3 tahun dalam UU Ciptaker.
Sementara itu dari sisi eksternal kondisi Pasar kembali positif setelah keluarnya Presiden AS Donald Trump dari rumah sakit dan kembali ke Gedung Putih. Meskipun hal ini tidak berarti dia benar-benar sembuh, Pasar menganggap perkembangan ini sebagai tanda bahwa risiko politik yang terkait dengan pemilu telah surut.
Namun Trump akan tetap di bawah pengawasan medis. Sebab Trump hanya menjalani perawatan selama 3 malam di rumah sakit. Dokter Gedung Putih, Sean Conley memperingatkan Trump mungkin belum keluar dari Gedung Putih.
Terkait stimulus ekonomi di Amerika Serikat, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan potensi kesepakatan antara Partai Republik dan Demokrat tentang lebih banyak bantuan ekonomi masih ada. Trump juga berkomitmen untuk melihat langkah-langkah itu disahkan.
"Namun, optimisme juga diwarnai dengan kehati-hatian karena COVID-19 menyebar di antara tokoh-tokoh pembuat kebijakan utama," kata Ibrahim.
Saat ini Pasar juga menunggu pernyataan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan Kepala Ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Philip Lane. Pasar menunggu pidato utama mereka pada konferensi NABE hari ini.
Risalah dari pertemuan Fed dan ECB masing-masing di bulan September akan dirilis pada hari Rabu. Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan pada hari Senin memperkirakan inflasi akan mencapai 2 persen pada tahun 2023, mendesaknya untuk didorong hingga 2,5 persen untuk mengimbangi periode panjang kenaikan harga di bawah target.