Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Pencabutan dilakukan karena Akulaku telah memenuhi semua tindak lanjut rekomendasi pemeriksaan OJK.
Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
- Buntut Kecelakaan Tol Cipularang, Kemenhub Ambil Langkah Ini
- Setor Pajak Hingga Rp52,39 Triliun, Dirjen Pajak Apresiasi Kontribusi Besar PLN Pada Negara
- Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
- PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi cabut sanksi pembatasan kegiatan usaha (PKU) PT Akulaku Finance Indonesia pada 29 Februari 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Lainnya (PMVL) OJK, Agusman menjelaskan, pencabutan dilakukan karena Akulaku telah memenuhi semua tindak lanjut rekomendasi pemeriksaan OJK.
"Akulaku telah memenuhi semua tindak lanjut rekomendasi pemeriksaan OJK oleh karena itu OJK telah mencabut sanksi kegiatan usaha atau PKU dari buy now pay later (BNPL) Akulaku 29 Februari lalu," ungkap Agusman dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Februari 2024 secara virtual.
Dengan dicabutnya sanksi pembatasan kegiatan usaha tersebut sesuai ketentuan yang berlaku, maka Akulaku dapat melakukan kembali kegiatan BNPL nya seperti biasa.
Agusman berharap ke depannya dalam menjalankan kegiatannya, Akulaku dapat lebih meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Di sisi lain, PT Akulaku Finance Indonesia mengumumkan bahwa Akulaku PayLater, sebagai produk Buy Now Pay Later (BNPL) yang bernaung di dalam Akulaku Group, kembali aktif untuk menyalurkan pembiayaan kepada pengguna dan pelanggan.
PT Akulaku Finance Indonesia mengapresiasi kebijakan OJK serta mengucapkan rasa terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan atas pengawasan yang cermat, evaluasi yang adil, serta pemberian pendampingan yang sangat dibutuhkan.
"Kami mengapresiasi langkah OJK dalam mencabut pembatasan ini. Dedikasi regulator dalam menjaga lingkungan yang patuh dan harmonis bagi setiap pelaku industri dalam sektor jasa keuangan sungguh patut diapresiasi," ujar Presiden Direktur PT Akulaku Finance Indonesia, Efrinal Sinaga.
PT Akulaku Finance Indonesia turut menyampaikan rasa terima kasih kepada mitra, investor, dan masyarakat atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan kepada PT Akulaku Finance Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi dengan mempererat kerjasama dengan regulator dan berkontribusi secara aktif terhadap ekosistem keuangan dengan mengedepankan tata kelola yang bertanggung jawab," tambah Efrinal.
Melangkah ke depan, Akulaku Finance Indonesia berkomitmen untuk terus berfokus kepada misi untuk menyediakan layanan keuangan yang mudah diakses dan dapat diandalkan bagi masyarakat Indonesia.
Sebagai catatan, Akulaku mendapatkan sanksi PKU dikarenakan tidak melaksanakan pengawasan yang diminta OJK untuk memperbaiki proses bisnis BNPL atau pay later. Sanksi tersebut diberikan sejak 5 oktober 2023.