Sekarang saat yang tepat Indonesia jadi kiblat halal dunia
Indonesia harus mempunyai metode SNI halal.
Indonesia sebagai negara dengan penduduk masyarakat muslim yang cukup besar, berpotensi menjadi kiblat halal dunia. Apalagi, saat ini di dunia ini belum ada satu negara yang menjadi kiblat halal.
Ketua program kiblat halal dunia ICMI, Tati Maryati mengatakan, untuk menjadi kiblat halal dunia, Indonesia harus mempunyai metode SNI halal. Lembaga atau badan yang mengeluarkan sertifikasi halal harus terakreditasi secara nasional dan diakui secara internasional.
-
Bagaimana cara mendapatkan sertifikat halal MUI? Untuk mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), suatu produk harus memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan.
-
Siapa yang berwenang memberikan sertifikat halal MUI? Produk yang memenuhi kriteria-kriteria di atas akan diberikan sertifikat halal oleh LPH yang terpercaya.
-
Sertifikat halal itu apa sih? Sertifikat halal merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan berdasarkan fatwa halal tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
-
Kenapa penting bagi konsumen Muslim untuk mengecek sertifikat halal MUI? Pasalnya, mengecek sertifikat halal MUI adalah langkah penting bagi konsumen Muslim untuk memastikan bahwa produk yang mereka konsumsi sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam.
-
Apa saja kriteria yang harus dipenuhi agar produk bisa mendapat sertifikat halal MUI? Untuk mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), suatu produk harus memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan. Berikut adalah kriteria-kriteria tersebut: 1. Bahan dan Proses ProduksiBahan Baku: Produk harus menggunakan bahan baku yang halal dan tidak mengandung unsur haram. Bahan baku yang digunakan harus sesuai dengan syariat Islam.Fasilitas Produksi: Fasilitas produksi harus memenuhi standar kehalalan dan tidak memiliki kontaminasi dari bahan haram. Fasilitas tersebut harus memiliki sistem pengawasan yang efektif untuk mencegah kontaminasi.Proses Produksi: Proses produksi harus dilakukan dengan cara yang halal dan tidak mengandung unsur haram. Proses tersebut harus memenuhi standar kehalalan dan tidak memiliki kontaminasi dari bahan haram.
-
Apa saja manfaat sertifikat halal? Sertifikat halal memiliki beberapa fungsi penting, terutama dalam konteks konsumen Muslim dan industri makanan serta produk lainnya.
"Metoda SNI halal dunia itu sekarang belum ada. Sekarang ini waktu yang tepat kita menjadi standar halal internasional. Kita bisa melakukan akreditasi ke satu lembaga dan kita punya banyak laboratorium yang tinggal diakreditasi," ucap Tati di Jakarta, Kamis (6/3).
Saat ini, lembaga yang mengeluarkan sertifikasi halal hanyalah MUI. Namun MUI belum terakreditasi secara sah oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Padahal akreditasi ini sangat penting agar label halal MUI diakui di dunia internasional.
"KAN itu kan ada asosiasi, mereka terpercaya di dunia. Berwenang mengeluarkan SNI halal itu BSN yang melakukan akreditasi ke suatu lembaga. Mereka ada panitia teknis dan kami akan ikut membantu," tegasnya.
Jika MUI masih tetap ingin menjadi lembaga yang mengeluarkan label halal, MUI perlu terlebih dahulu diakreditasi oleh KAN.
"Negara lain seperti Malaysia, lembaga sertifikasi halal mereka itu pemerintah, Indonesia saja yang NGO (swasta). MUI ini memang sudah lama, jadi sekarang harus di akreditasi dulu," tutupnya.
(mdk/noe)