Semen Indonesia bagi-bagi beasiswa Rp 180 juta
"Kami ingin selalu terlibat dalam upaya-upaya memajukan kehidupan bangsa, termasuk di sektor pendidikan untuk pembangunan kualitas generasi muda," ujar Gatot Kustyadji.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menyiapkan dana sekitar Rp 180 juta untuk beasiswa ratusan pelajar yang berada di sekitar Pabrik Rembang. Selain beasiswa, ratusan anak yatim yang berada di kawasan pabrik itu juga mendapatkan santunan sekitar Rp 20 juta.
Pemberian santunan dan beasiswa dilakukan langsung oleh Asisten Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bagya Mulyanto, Rabu (21/9).
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Apa yang dimaknai dari Sumpah Pemuda? Sumpah Pemuda dimaknai sebuah tekad dan semangat para pemuda-pemudi Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari jajahan negara asing.
-
Siapa saja yang hadir sebagai narasumber di Srikandi BUMN Goes to Campus? Hadir sebagai narasumber Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini dan Direktur Digital & Integrated Transactional Banking BNI Corina L. Karnalies.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
Direktur Enjiniring dan Proyek Semen Indonesia, Gatot Kustyadji menyebutkan, secara rinci penerima beasiswa terdiri 92 pelajar SD/MI, 38 pelajar SMP/MTs serta 39 pelajar SMA/MA. Sedangkan pemberian santunan untuk 100 anak yatim di kawasan pabrik dianggarkan sekitar Rp 20 juta.
"Kami ingin selalu terlibat dalam upaya-upaya memajukan kehidupan bangsa, termasuk di sektor pendidikan untuk pembangunan kualitas generasi muda," ujar Gatot Kustyadji dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (22/9).
Dia menjelaskan, ada program Semen Indonesia yang digunakan sebagai wadah penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR). Program tersebut adalah Si Cerdas, Si Prima, Si Lestari dan Si Peduli. Semua program tersebut akan dilakukan dengan prioritas di kota kawasan berdirinya pabrik.
"Kalau pabrik sudah dimulai, tentu keterlibatan masyarakat juga akan semakin banyak dan pondasi sosial juga akan semakin luas. Kami juga akan melakukan penyaluran CSR lebih luas lagi," imbuhnya.
Asisten Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bagya Mulyanto menyatakan, hampir semua perusahaan negara memang selalu mendekatkan diri dengan lingkungan di sekitar pabrik.
"Kemitraan dan bina lingkungan merupakan program yang dijalankan dalam pengembangan perusahaan milik Negara alias BUMN. Karena ini program Semen Indonesia, maka pelaksanaannya juga dilakukan di kawasan pabrik semen," ungkapnya.
Sementara itu, penerima program beasiswa dari SMPN 2 Gunem, Dian Purnawi mengatakan, bantuan dari PT Semen Indonesia akan gunakan untuk kebutuhan penunjang pendidikan, seperti buku dan fasilitas lainnya.
"Saya merasa terbantu dengan adanya bantuan beasiswa ini. Sebab, tidak perlu lagi minta orang tua untuk membeli kebutuhan sekolah. Semoga tahun depan ada program beasiswa kembali," ujarnya.
Baca juga:
Pakistan kepincut pesawat CN235 buatan anak bangsa
Kementerian BUMN ajukan tambahan anggaran Rp 243 M di APBN 2017
Serikat Pekerja BUMN: pemerintah langgar komitmen telekomunikasi
BPK ungkap penyebab harga gas industri di RI terlalu mahal
BUMN ini buka lowongan kerja untuk sarjana teknik, berikut syaratnya
RNI luncurkan situs jual online, produk BUMN bisa dilihat dunia
Pelindo III sebut siapkan Rp 4 T benahi 43 pelabuhan di Tanah Air