Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan e-Commerce dan Marketplace yang Harus Diketahui
Memahami perbedaan e-commerce dan marketplace menjadi salah satu kunci dalam menjalankan bisnis online dengan sukses.
Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan e-Commerce dan Marketplace yang Harus Diketahui
Padahal, memahami perbedaan e-commerce dan marketplace menjadi salah satu kunci dalam menjalankan bisnis online dengan sukses. Lantas, apa saja perbedaan yang perlu diketahui? Simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian Marketplace
Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini. Jadi, di dalam satu marketplace pembeli bisa menemukan banyak sekali penjual.
Fungsi dan Cara Kerja Marketplace
Sebagai platform pihak ketiga, marketplace tentu memiliki fungsi sebagai perantara penjual dan pembeli, sehingga ini menjadi suatu wadah di mana penjual dapat menemukan pelanggannya dan begitupun sebaliknya.
Kemudian, marketplace seringkali menyediakan sistem pembayaran dan pengiriman yang terjamin. Platform ini memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli untuk memastikan pembayaran diterima dan produk dikirim dengan benar.
© Merdeka.com 2023
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Kapan biasanya review palsu sering muncul di platform e-commerce? Menjelang perayaan tertentu biasanya tersedia penawaran khusus atau bahkan diskon besar-besaran. Namun, dalam hal ini biasanya ada beberapa kecurangan yang terjadi di dalamnya, khususnya pada kolom ulasan pembeli.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sebuah ulasan produk di e-commerce adalah palsu? Ulasan produk palsu biasanya ditulis dalam bentuk singkat, tidak jelas, dan tidak menjelaskan detail kegunaan produk yang dijual. Hal ini terlihat dari kalimat yang biasa dipakai yaitu “saya akan merekomendasikan” dan “produk ini sangatlah hebat.” Pertanda lain dari ulasan palsu adalah adanya antusiasme yang berlebih dan hiperbola dalam menjelaskan suatu produk yang dibeli. Biasanya hal ini terjadi pada peralatan dapur atau barang elektronik. Selain itu, tanda ulasan palsu lainnya adalah biasanya reviewer ini berasal dari orang yang tidak tinggal di negara tersebut.
-
Bagaimana Shopee mencapai tingkat kepuasan tertinggi di antara platform e-commerce lainnya? Indikator tingkat kepuasan yang berbanding lurus dengan aspek rekomendasi, dipengaruhi oleh bagaimana pengalaman belanja online dari hulu ke hilir.
-
Kapan Eiger mulai memperluas pasarnya ke ranah online? Jadi pada tahun 2017 kami mulai merambah ke ranah online dengan bergabung bersama Shopee.
-
Mengapa program afiliasi menjadi semakin penting bagi platform e-commerce? Astrid Williadry, Director Snapcart Indonesia mengatakan kehadiran program afiliasi dapat dikatakan sebagai salah satu strategi ampuh para pemain e-commerce, karena secara tidak langsung membantu trafik kunjungan ke platform e-commerce itu sendiri.
Tentu hal ini bisa mempengaruhi reputasi penjual. Maka dari itu, kredibilitas penjual bisa terlihat dengan mudah dari ulasan yang diberikan pelanggan.
Pengertian e-Commerce
e-Commerce merupakan sistem perdagangan yang dilakukan secara online melalui internet. Bedanya dengan marketplace, e-commerce biasanya berdiri sendiri tanpa ada bantuan orang ketiga.Dengan begitu, komunikasi yang terjadi pada platform ini adalah komunikasi langsung antara penjual dan pembeli. Umumnya platform ini dibuat dalam bentuk website ataupun aplikasi milik perusahaan.
Fungsi dan Cara Kerja e-Commerce
Keberadaannya yang berdiri tanpa pihak ketiga mengharuskan penjual untuk meng-handle segala kegiatan jual beli yang terjadi. Pada marketplace, sistem pembayaran dan pengiriman sudah diatur hingga tuntas tanpa melibatkan penjual ataupun pembeli.
Namun, pada e-commerce tentu saja semuanya harus dijalankan secara independen. Mulai dari sistem pembayaran yang dipilih hingga metode pengiriman yang digunakan.
Selain itu, karena tidak terhubung dengan pihak ketiga, pemilik bisa dengan bebas mengatur bagaimana cara kerja e-commerce sesuai keinginannya. Manajemen yang dilakukan pun akan jauh lebih fleksibel karena adanya kendali penuh atas akses pada platform ini.
Marketplace berfungsi sebagai platform di mana berbagai penjual independen dapat melakukan penjualan produk dalam lingkungan yang sama. Sementara e-commerce adalah bisnis online yang dioperasikan oleh satu entitas atau pemilik tunggal.
Memahami perbedaan antara e-commerce dan marketplace menjadi langkah penting dalam mengelola bisnis ataupun berbelanja secara online. Masing-masing platform memiliki keunggulan dan tantangannya tersendiri.
Terlepas dari perbedaan, keduanya tentu memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan digital. Dengan mengetahui hal ini, otomatis Anda juga sedang beradaptasi di lingkungan yang selalu berkembang. Jadi, jangan pernah lelah untuk belajar.
Penulis: Nihel Rashiqa Rinaldo