Sri Mulyani Anggarkan Dana Alokasi Khusus Rp3,8 Triliun untuk Bali
Sri Mulyani menjelaskan, DAK Fisik bisa digunakan untuk pembuatan pusat informasi dan perlengkapannya.
Pemerintah Pusat mengalokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan non Fisik untuk Provinsi Bali sebesar Rp3,28 triliun. Dana transfer pemerintah pusat ke provinsi ini diperuntukkan mendukung upaya pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19 di Bali.
"DAK fisik ini untuk mengembangkan data tarik wisata di kawasan pondok wisata dan sebagainya. Kalau DAK non Fisik ini bisa untuk wisata alam, atau pembuatan promosi wisata," tutur Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam acara Bali Economic & Investment Forum 2021 secara virtual, Bali, Kamis (8/4).
-
Apa yang istimewa dari rumah Diah Permatasari di Bali? Setiap sudut vila Diah Permatasari tampak sangat estetik, terutama dengan adanya infinity pool yang menawarkan pemandangan indah menuju Jimbaran.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Siapa yang menyampaikan pesan tentang Bangga Berwisata di Indonesia Saja? Sejalan dengan program pemerintah, yang bertema Bangga Berwisata di Indonesia Saja dimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada saat Rakor dengan Kepala Daerah pada Tanggal 22 September 2022.
-
Bagaimana cara Ibu Inda Trimafo Yudha ingin meningkatkan manajemen destinasi rekreasi di Bali? Hanya dari segi manajemen saja yang masih perlu diperbaiki karena banyak pula yang dikelola secara komunal oleh masyarakat.“Ini yang harus dijembatani agar kepentingan masyarakat dan kepentingan bisnis dari para tour operator bisa dipertemukan,” katanya.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
Sri Mulyani menjelaskan, DAK Fisik bisa digunakan untuk pembuatan pusat informasi dan perlengkapannya. Selain itu, bisa juga untuk membuat panggung kesenian, kios cinderamata atau apapun yang bisa menjadi daya tarik pariwisata. Bisa juga untuk membangun destinasi wisata atau untuk peningkatan amenitas wisata.
Sementara itu, ada juga DAK penugasan yang dananya digunakan untuk pengembangan kawasan wisata, membangun rest area, pembangunan track wisata alam dan pembangunan fasilitas pendukung di pondok wisata.
Sedangkan untuk DAK non Fisik diperuntukkan untuk meningkatkan pelayanan kepariwisataan. Dana ini bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata dan daya saing pariwisata daerah. Termasuk juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas bagi masyarakat lokal serta perluasan kesempatan kerja di sektor pariwisata.
Dana Desa Rp679 Miliar
Pemerintah juga menganggarkan Dana Desa ke Provinsi Bali tahun ini sebesar Rp679 miliar. Selain untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, anggaran ini juga bisa digunakan untuk mendukung desa wisata dengan membangun infrastruktur desa, pembuatan kios cinderamata, taman rekreasi, membangun penginapan, angkutan wisata dan yang lainnya sesuai dengan hasil musyawarah desa.
"Dana desa buat BLT dan juga mendukung desa wisata dengan bangun infrastruktur desa, kios-kios, panggung hiburan dan membenahi rumah penginapan dan pengembangan lokasi wisata," kata dia.
Pemerintah juga memberikan tawaran kepada Bali untuk mendapatkan pinjaman daerah untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah. Saat ini sudah ada Kabupaten Karangasem yang mengajukan pinjaman daerah sebesar Rp49,8 miliar. Pinjaman ini akan diberikan kepada para pedagang di Pasar Amlapura Timur.
"Kita akan dukung terus ini karena situasi yang sulit dan kita akan melakukan langkah-langkah untuk bisa segera pulih pasca Covid-19 ini," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)