Stabilkan harga, Bulog Bali turunkan HET beras jadi Rp 8.950 per Kg
Perum Bulog Divisi Regional Bali menjual beras medium dengan mengurangi harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 500 menjadi Rp 8.950 per Kilogram (Kg) untuk stabilisasi harga khususnya menyambut Lebaran 2018. Untuk diketahui, HET beras saat normal sebesar Rp 9.450 per Kg.
Perum Bulog Divisi Regional Bali menjual beras medium dengan mengurangi harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 500 menjadi Rp 8.950 per Kilogram (Kg) untuk stabilisasi harga menyambut Lebaran 2018. Untuk diketahui, HET beras saat normal sebesar Rp 9.450 per Kg.
"Kami sudah gelontorkan ke pasar-pasar dan harapannya menjadi pilihan bagi masyarakat," kata Pelaksana Tugas Kepala Bulog Divisi Regional Bali Made Agustama seperti ditulis Antara di Denpasar, Rabu (13/6).
-
Bagaimana dampak kemarau panjang terhadap harga beras? Produksi sawah petani terancam gagal karena hal ini.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana warga antri untuk membeli beras murah? Di Grobogan, ratusan warga menyerbu operasi pasar beras murah oleh Disperindag Grobogan pada Minggu (26/2) pagi.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bagaimana kondisi harga beras di pasaran saat ini? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Bulog menggandeng sejumlah toko di pasar untuk mendistribusikan beras kepada pembeli. Selain itu, Bulog juga bekerja sama dengan sejumlah BUMN lainnya untuk memasok beras tersebut untuk dijual dalam kegiatan pasar murah atau operasi pasar untuk memastikan serapan pasar.
"Operasi pasar dan pasar murah menjadi salah satu upaya stabilisasi harga," jelas Agustama.
Terkait ketersediaan beras, Agustama menambahkan bahwa stok mencukupi mencapai sekitar 10.000 ton. Rata-rata penyaluran ke pasar, mencapai 1.594 ton per bulan sehingga stok beras diperkirakan aman lima hingga enam bulan mendatang.
Ribuan ton stok beras itu disimpan di gudang Bulog yang tersebar di 22 titik di Bali salah satunya di Gudang Sempidi, Kabupaten Badung, sebagai pusat distribusi dengan total kapasitas yang mampu ditampung mencapai 41.500 ton beras.
Selain beras, Bulog Bali juga memastikan stok kebutuhan pokok lain juga aman di antaranya minyak goreng kemasan mencapai 54.600 liter, gula pasair sebanyak 129 ton dan tepung terigu memcapai 19 ton.
Baca juga:
Presiden Jokowi: Kesejahteraan petani tak bakal meningkat kalau masih jual gabah
Bulog pastikan masyarakat bisa dapat beras sachet sebelum Lebaran
Pemerintah masih kaji rencana penurunan harga patokan beras medium
Asosiasi pengusaha ritel siap jual beras sachet Bulog
Bulog bakal jual beras sachet mulai Rp 2.000 per bungkus
Bulog siap sebar 10.000 ton beras melalui operasi pasar