Tahun ini, Bakrie revitalisasi pabrik oleokimia di Kuala Tanjung
Perseroan menyiapkan dana sebesar USD 50 juta.
Tahun ini, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) bakal merevitalisasi pabrik oleokimia di Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Untuk itu, perseroan menyiapkan dana sebesar USD 50 juta.
Direktur Relasi Investor UNSP Andi W. Setianto mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan para kreditur untuk merevitalisasi pabrik oleokimia dan refinery.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa yang membuat Ardi Bakrie kecewa? Ardi kecewa, Mikha makin sering asik sama pacar daripada sama papanya.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Siapa Baim Alkatiri? Lama tidak terlihat, Ibrahim Khalil Alkatiri tumbuh menjadi remaja dewasa yang tampan.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Apa pesan utama Ustaz Abiazkakia di KapanLagi Buka Bareng? Pesan Ustaz Abiazkakia "Ia seperti bayi yang baru lahir, tanpa dosa, tanpa cela, ketika meraih kemenangan tersebut," katanya.
"Kami berharap bisa mulai terlihat perkembangannya di akhir tahun ini," ujarnya saatRapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa UNSP, Jakarta, Kamis (25/6).
UNSP memproduksi sekitar 130 ribu ton fatty alcohol, 105 ribu ton fatty acid dan glycerin per tahun. Itu berasal dari dua pabrik oleokimia di Kuala Tanjung seluas 74 hektar dan Tanjung Morawa (7 hektar).
Selain itu, lanjutnya, perseroan juga memiliki pabrik palm oil refinery dengan kapasitas produksi sekitar 360 ribu ton RBD palm oil olein, 100 ribu ton RBD palm stearin dan 25 ribu ton palm fatty acid distillate per tahun.
Direktur Utama UNSP M. Iqbal Zainuddin menambahkan, pihaknya juga menjalankan strategi peningkatan produktivitas berkelanjutan lainnya. Seperti membentuk unit usaha patungan PT ASD-Bakrie Oil Palm Speed Indonesia.
"Perseroan juga telah melakukan inovasi melalui pengembangan bibit unggul yang menghasilkan produksi buah sawit lebih banyak dengan luas lahan kebun yang sama," katanya. "Bibit unggul ASD-BSP ini berpotensi menghasilkan setiap tahunnya hingga 40 ton Tandan Buah Segar (TBS) per hektar dibandingkan dengan umumnya 25-30 ton."
Iqbal mengungkapkan, saat ini dengan luas pertanaman sawit nasional sekitar 10 juta hektar, total produksi hanya sekitar 30 juta ton CPO per tahun. Dengan bibit unggul maka produktivitas berpotensi meningkat menjadi 80 juta ton CPO per tahun.
Asumsinya, produktifitas 35 ton TBS per hektar dan extraction rate 23 persen.
Pemegang saham UNSP sepakat menambah dua kursi direksi perseroan dan mengganti satu komisaris.
"Ada perubahan susunan direksi dan komisaris. Direksi sebelumnya tidak ada yang diganti tapi nambah 2, kemudian ada satu komisaris baru Pak Adika Nuraga Bakrie menggantikan Pak Eddy Soeparno yang sekarang jadi Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN)," ujar Andi.
Berikut ini susunan Direksi dan Dewan Komisaris baru UNSP :
Direksi :
Direktur Utama M. Iqbal Zainuddin
Direktur Independen Rudi Sarwono
Direktur C.S Seshadri
Direktur B. Chandrasekaran
Direktur Andi W. Setianto
Direktur Andhika Andrayuda Bakrie
Direktur Boey Chee Weng
Komisaris:
Komisaris Utama/Independen Soedjai Kartasasmita
Wakil Komisaris Utama Gafur Sulistyo Umar
Komisaris Independen Bungaran Saragih
Komisaris Independen Anton Apriyantono
Komisaris Gafur Sulistyo Umar
Komisaris Anindya N. Bakrie
Komisaris Adika Nuraga Bakrie
(mdk/yud)