Tak Ada Batasan Usia Pengunjung Mal Saat New Normal
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Ellen Hidayat membantah rumor terkait pembatasan usia pengunjung pusat perbelanjaan atau mal di era new normal. Sebab, pihaknya tidak menghendaki cara tersebut dalam mencegah penularan Covid-19 di mal.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Ellen Hidayat membantah rumor terkait pembatasan usia pengunjung pusat perbelanjaan atau mal di era new normal. Sebab, pihaknya tidak menghendaki cara tersebut dalam mencegah penularan Covid-19 di mal.
"Untuk mal di DKI Jakarta tidak ada batasan umur. Maka baik yang berusia ataupun yang lima tahun ke bawah tidak boleh ke mal, itu tidak ada," kata Ellen dalam diskusi virtual via Facebook BNPB, Jumat (26/6).
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Apa harapan Lesti Kejora untuk bisnis baru Rizky Billar? Lesti Kejora, yang ikutan acara ini, berharap bisnis baru suaminya lancar dan dapet dukungan dari banyak orang. Semoga berkah ya!
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Kenapa usaha risoles Mistiyati mengalami penurunan saat pandemi? "Saya dulunya tujuh tahun jadi pedagang risoles keliling pakai motor sambil anter anak sekolah. Trus pas pandemi, penjualan saya turun jauh, karena konsumen pada takut beli,” ujarnya seperti dilansir dari tangerangkota.go.id.
Menurutnya pengelola mal lebih memilih untuk penerapan strategi pembatasan pengunjung hingga 50 persen dari kapasitas tempat. Cara ini dinilai relevan dengan aturan yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta untuk memerangi pandemi Covid-19.
Sehingga jika kapasitas mal sudah mencapai 50 persen, pengunjung tidak diperkenankan masuk ke dalam mal. Namun, apabila pengunjung bersikeras untuk memasuki mal pihaknya tegas meminta pengunjung untuk antre sampai jumlah pengunjung di dalamnya berkurang.
"Intinya tidak ada yang namanya antrian panjang ataupun penumpukan di suatu tenand. Dan tidak 50 persen jumlahnya, itu aman," jelasnya.
Oleh karenanya, pihaknya membentuk tim yang dinamai Gugus Tugas Kendali Covid-19 dengan tugas memastikan penerapan protokol kesehatan di mal saat era new normal. Tim tersebut terdiri dari gabungan petugas keamanan dan pihak pengelola mal.
"Nantinya yang melanggar akan diingatkan. Misal tidak memakai masker atau yang pakai masker tapi belum sempurna," imbuhnya.
Protokol Kesehatan
Ellen menjelaskan, tiap-tiap pusat belanja punya alat hitung sendiri. Misalnya saat normal pengunjung 60 ribu per hari, maka akan dibatasi sampai 30 ribu saat ini.
Menurutnya sejumlah aturan dalam protokol kesehatan akan diberlakukan pengelola dengan semaksimal mungkin. Yakni, seluruh orang sebelum memasuki area mal harus diukur suhu tubuhnya, dengan suhu badan di atas 37,5 derajat tegas dilarang masuk tidak.
Area lift pun tak luput dari penyesuaian. Dalam operasionalnya batas maksimalnya kini delapan orang atau disesuaikan dengan kapasitas lift di tiap-tiap pusat perbelanjaan. "Orang saat ini tak boleh lagi berdesakan. Apalagi rebutan seperti di waktu normal, semua sudah di atur," jelasnya.
Ellen menambahkan, penggunaan tempat ibadah seperti Musala pun kini telah menerapkan aturan anyar. Antara lain karpet dan perlengkapan shalat kini sudah tidak lagi di sediakan. Sehingga pengunjung harus membawa perlengkapan ibadah pribadi.
Oleh karenanya, dia berharap berbagai aturan anyar ini dapat melindungi pengunjung maupun karyawan mal dari paparan virus Covid-19. Sekaligus menggeliatkan kembali aktivitas jual beli di pusat perbelanjaan ibukota.
(mdk/azz)