Tak Selalu Negatif, AI Justru Bikin Pekerjaan Ini Jadi Lebih Untung
Kemajuan teknologi saat ini membuat berbagai pekerjaan jadi lebih mudah.
Kecanggihan teknologi membuat sejumlah pekerjaan berpotensi hilang, dan digantikan dengan kecerdasan buatan atau dikenal dengan artificial intelligence (AI).
Tak Selalu Negatif, AI Justru Bikin Pekerjaan Ini Jadi Lebih Untung
Mengutip CNBC, memanfaatkan AI justru membuat beberapa pekerjaan sampingan menjadi lebih mudah dan lebih menguntungkan, terutama dalam efisiensi waktu.
"Otomatis, saya kira adalah kunci untuk mengurangi beban kerja," ujar Sean Audet, seorang fotografer makanan yang menggunakan perangkat AI seperti ChatGPT.
-
Apa yang dibayangkan oleh AI? Hasilnya sungguh memesona. Coldplay memainkan musik mereka di tengah latar belakang Gunung Bromo yang diselimuti kabut, menambah pesona dan kemegahan dari acara tersebut. Ribuan penonton terlihat memadati area tersebut.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
-
Kapan permintaan akan pekerja AI meningkat secara signifikan? Penelusuran untuk editor video AI meningkat lebih dari 625 persen antara Januari dan Juli 2023.
-
Apa yang menjadi salah satu contoh pekerjaan sambilan berkat teknologi AI yang menghasilkan gaji Rp17 juta per proyek? Seorang pembuat konten akan diberikan gaji sekitar USD1.120 atau Rp17 juta per proyek.
-
Kenapa teknologi AI seperti Chat GPT membuat pekerjaan menjadi lebih efisien? Semisal penggunaan Chat GPT yang membantu pekerjaan menjadi lebih efisien di tempat kerja dan kehidupan.
-
Kenapa pekerjaan penulis lepas meningkat di tengah perkembangan AI? Meski banyak perusahaan memanfaatkan AI untuk konten kreatif mereka, tawaran pekerjaan untuk menulis tetaplah tinggi. Penulis memiliki kewajiban untuk mengedit, mentranskrip sebuah naskah, menulis blog sesuai Search Engine Optimization (SEO), dan banyak hal lainnya yang tidak dapat dilakukan AI.
Audet kerap menggunakan perangkat ChatGPT untuk menulis email dan rencana bisnis.
"Ketika klien pertama kali menghubungi saya, saya harus dengan cepat menyampaikan banyak informasi tentang layanan dan biaya dengan cara yang bagus, ringkas, dan personal," kata Audet.
Agen Perjalanan
Nicole Cueto, menekuni agen perjalanan sebagai pekerjaan sampingannya. Pekerjaan utamanya adalah konsultan hubungan masyarakat yang berbasis di New York.
Selama menjalani agen perjalanan, dia membantu orang merencanakan liburan, memesan penerbangan, membuat reservasi, dan merencanakan piknik. Dia juga memiliki profil di platform agen perjalanan Fora, di mana dia mendapatkan komisi saat klien memesan hotel dan pengalaman melalui rekomendasinya.
Dia bercerita, pada bulan Januari, ketika dia memulai pekerjaan sampingannya, dia menghabiskan lima hingga tujuh jam untuk merencanakan satu hari liburan.
Selama memanfaatkan AI, Cueto menghasilkan rata-rata USD670 per bulan atau setara Rp10 juta dengan konversi USD1 adalah Rp15.074.
Dia bekerja 10-20 jam per minggu untuk itu, menghasilkan tarifnya kira-kira USD42 per jam atau sekitar Rp633.000.
Asisten Konten
Menjadi asisten konten menjadi peluang baik memanfaatkan AI sekaligus mendatangkan nilai ekonomi. Angelique Rewers, pendiri perusahaan konsultan bisnis kecil BoldHaus, mengatakan kepada CNBC bahwa pekerjaan ini, yang juga disebut sebagai pengeditan konten AI, dapat membayar mulai dari USD20 hingga USD100 per jam atau setara Rp300.000 hingga Rp1 juta.