Tambah Modal Kerja, Gudang Garam Tak Bagikan Deviden Tahun Ini
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Gudang Garam Tbk (GGRM), menyetujui penetapan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2019 seluruhnya dimasukkan dalam akun saldo laba. Selain itu Gudang Garam juga memutuskan tidak membagikan dividen dari keuntungan tahun lalu.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Gudang Garam Tbk (GGRM), menyetujui penetapan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2019 seluruhnya dimasukkan dalam akun saldo laba. Selain itu Gudang Garam juga memutuskan tidak membagikan dividen dari keuntungan tahun lalu.
“Menyetujui penetapan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2019 seluruhnya dimasukkan dalam akun saldo laba dan akan digunakan modal kerja sehingga perseroan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham perseroan untuk tahun buku 2019,” dikutip keterangan resmi, Sabtu (29/8).
-
Apa yang menjadi usaha utama Gede Merta? Usaha mabel yang dirintisnya mulai tahun 1997 ini berawal dari usaha turunan dari mendiang kakeknya terdahulu harus tutup akibat peristiwa Bom Bali 2022 lalu.Usaha mebel berbahan kayu kelapa yang dibantu oleh 3 karyawannya yang beralamat di "Nyiur Indah" Jalan Pulau Menjangan, Banjar Pondok Desa Petandakan Kabupaten Buleleng akibat ledakan bom dari teroris yang meluluh lantakkan pariwisata Bali bahkan Indonesia.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Di mana Pabrik Gula Karangsuwung berada? Ini adalah penampakkan Pabrik Gula Karangsuwung yang melegenda di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
-
Kenapa Gulat Manurung menganggap pembentukan aturan ISPO seperti skenario untuk menjatuhkan pelaku industri sawit di Indonesia? Menurut dia, aturan ISPO ini seperti skenario untuk menjatuhkan para pelaku industri sawit di Tanah Air.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
Tahun ini merupakan pertama kalinya dalam beberapa tahun belakangan perseroan tidak membagikan dividen. Pada 2019, Gudang Garam membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp5 triliun atau setara dengan Rp2.600 per saham untuk tahun buku 2018.
Pada 2019, GGRM berhasil mencetak pertumbuhan laba 39,64 persen menjadi Rp10,88 triliun dari Rp7,79 triliun. Pertumbuhan laba ini disumbang oleh kenaikan pendapatan pada tahun 2019 menjadi Rp110,52 triliun, naik 15,48 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp95,71 triliun.
RUPS juga mengesahkan neraca dan perhitungan laba rugi perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja dan rekan. Hal ini merupakan bagian dari laporan tahunan 2019.
Perusahaan juga memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota direksi dan para anggota dewan komisaris perseroan atas tindakan-tindakan serta pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku yang berakhir pada Desember lalu.
Baca juga:
Gudang Garam Sebar Dividen Rp5 Triliun
Gudang Garam Belum Tertarik Produksi Rokok Elektrik
Gudang Garam akan bangun bandara di Kediri, nilai investasi masih dirahasiakan
Polisi segel pabrik garam di Kota Tangerang, diduga tak ber-SNI
Polda Metro mendadak batalkan rilis pengungkapan garam tak SNI
4 Dampak mencengangkan akuisisi Gudang Garam oleh perusahaan Jepang
Akuisisi anak usaha Gudang Garam oleh Jepang tingkatkan perokok RI