Tanggapan bos BEI terkait tutupnya semua gerai 7-Eleven
Meski semua gerai ditutup, perusahaan tidak akan dikeluarkan atau delisting dari bursa saham. Sebab, PT Modern Internasional masih mempunyai bisnis lain yang terus berjalan.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio angkat bicara terkait penutupan semua gerai 7-Eleven. Menurutnya, PT Modern International Tbk sebagai pengelola convenience store tersebut tidak wajib melakukan public expose.
Namun demikian, pihaknya masih menunggu surat penjelasan resmi perusahaan terkait penutupan semua gerai.
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Apa yang dijual di warung Bu Ratmini dan Pak Wiarji? Pak Wiarji bercerita, di warung itu ia dan istrinya menjual aneka makanan dan minuman. Namun tak semua makanan bisa mereka hidangkan. Bu Ratmini mengaku sudah tidak bisa lagi memasak gorengan karena keterbatasan fisik yang ia miliki.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
"Enggak ada kewajiban public expose untuk 7-Eleven karena penutupan gerai, tapi kami akan imbau. Datangnya sesudah saya terima surat mereka," kata Tito di Bursa Efek Indonesia, Selasa (4/7).
Meski semua gerai ditutup, perusahaan tidak akan dikeluarkan atau delisting dari bursa saham. Sebab, PT Modern Internasional masih mempunyai bisnis lain yang terus berjalan.
"Karena Modern Internasional kan ada pendapatan lainnya dan mereka akan datang laporan ke kami, hari ini atau besok mungkin sudah ada datanya. Mereka enggak mau delisting, karena ada pendapatan yang lain," katanya.
Informasi saja, PT Modern International Tbk menutup seluruh gerai convenience store 7-Eleven di Indonesia. Penutupan gerai ini dilakukan pada 30 Juni 2017.
Dalam pengumuman resmi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/6), penutupan gerai yang dikelola PT Modern Sevel Indonesia (anak usaha PT Modern International Tbk) ini disebabkan batalnya kesepakatan penjualan franchise kepada PT Charoen Phokphand Restu Indonesia.
"Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perseroan untuk menunjang kegiatan operasional gerai 7-Eleven setelah rencana transaksi material atas penjualan dan transfer segmen bisnis restoran dan convenience store oleh Charoen Phokphand Restu Indonesia mengalami pembatalan," tulis manajemen Modern Internarional dalam suratnya.
Baca juga:
Sandiaga pede OK OCE mart bisa gantikan 7-Eleven
Nasib 7-Eleven, batal diakuisisi dan harus tutup akhir bulan
Pengusaha: Tutupnya 7-Eleven ada pengaruh, ini kita agak khawatir
Kadin soal 7-Eleven tutup: Orang beli satu minuman, nongkrong 3 jam
Seluruh gerai 7-Eleven tutup operasi mulai 30 Juni 2017