Target buka 100 gerai baru di 2018, Alfamidi fokus garap daerah pinggiran
Alfamidi menyatakan fokus melakukan ekspansi di daerah pinggiran seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat. Pihaknya menargetkan membuka 100 gerai baru di tahun ini. Dari target tersebut hingga saat ini sudah terealisasi 66 toko baru.
Alfamidi menyatakan fokus melakukan ekspansi di daerah pinggiran seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat. Pihaknya menargetkan membuka 100 gerai baru di tahun ini.
"Saat ini total toko kami di seluruh Indonesia sebanyak 1.529 unit," kata Corporate Communication Manager Alfamidi, Arif Nursandi, seperti dikutip dari Antara di Solo, Selasa (23/10).
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Dimana Forum Bisnis Indonesia-RRT digelar? Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok resmi digelar di China World Hotel, Beijing, RRT pada Senin (16/10/2023) lalu.
-
Kapan Imel Alghi Dwi Agistri memulai bisnis kue kering almond? Kunci usahanya bisa bertahan usai memulai pada 2022 adalah mencari peluang pasar.
Dia mengatakan dari target tersebut hingga saat ini sudah terealisasi 66 toko baru. "Kalau untuk daerahnya, Palu, Sulawesi Tengah masih jadi primadona. Kami ada lebih dari 40 toko di sana yang rusak akibat bencana dan saat ini kami mulai bangun kembali toko baru," katanya.
Menurut dia, penambahan unit juga bukan tanpa kendala mengingat terbentur aturan pembatasan kuota toko modern dan tingginya persaingan dengan toko modern lain.
Dari sisi kinerja, meski tidak menyebutkan target angka, pihaknya optimistis pada tahun ini pendapatan perusahaan akan meningkat seiring dengan penambahan toko baru tersebut.
"Secara kinerja, pada semester satu tahun ini pertumbuhan pendapatan cukup bagus, yaitu tumbuh 10,39 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 4,81 triliun menjadi Rp 5,31 triliun secara nasional," katanya.
Sedangkan, dari sisi laba, pada semester I tahun ini ada kenaikan sebesar 56,65 persen dari periode sama tahun lalu, yaitu dari Rp 34,43 miliar menjadi Rp 53,78 miliar. Menurut dia, kontribusi paling besar disumbang oleh makanan dan minuman dengan angka lebih dari 50 persen.
Sementara itu, untuk terus meningkatan pendapatan, pihaknya juga menggenjot sisi penjualan 'fee based income'. Yaitu pendapatan dari pembayaran dari kredit yang dilakukan oleh konsumen melalui Alfamidi. "Saat ini kontribusinya belum besar, secara nasional baru sekitar 10-20 persen. Meski demikian, terus kami genjot agar meningkat," katanya.
Baca juga:
Mengupas gurita bisnis James Riady, tak hanya Meikarta
Pemerintah serahkan ganti rugi minimarket akibat penjarahan ke Pemda Palu
Starbucks tak laku di Benua Biru
Tekan defisit, Kemendag ingin waralaba Indonesia ekspansi keluar negeri
Pameran waralaba kembali digelar, Kadin harap bisa dorong penciptaan lapangan kerja
Cara Alfamidi selamatkan karyawan yang terdampak gempa Palu
Alfamidi prioritaskan keselamatan karyawan dibanding kerugian akibat penjarahan